"Kegiatan razia penegakan protokol kesehatan yang kami lakukan bersama TNI dan Polri sebagai bentuk keseriusan dalam mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 khususnya di tempat hiburan malam," ujar Rondonuwu, di Banjarbaru, Minggu.
Baca juga: Seluruh pegawai DKPP jalani uji usap
Anggota-anggota TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja Banjarbaru turut dalam operasi itu sebagaimana halnya Kepala Ppolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso, yang menurunkan puluhan polisi.
Sasaran razia yang berakhir pada Minggu dini hari itu bukan hanya tempat masyarakat berkumpul tetapi juga sejumlah tempat hiburan malam di kawasan Jalan Trikora Banjarbaru.
Baca juga: Bawaslu: 75 bakal calon belum serahkan hasil uji usap COVID-19
Kedatangan petugas di area kerumunan maupun tempat hiburan malam bukan hanya memberikan imbauan tetapi langsung menguji usap pengunjung, yang dilakukan oleh petugas medis RSD Idaman.
"Tes usap yang dilakukan terhadap pengunjung tempat hiburan bertujuan mendeteksi dini penularan Covid-19 sehingga bisa mencegah penyebaran virus agar tidak menimbulkan cluster baru," katanya.
Santoso mengatakan, polisi juga menguji urine terhadap para pengunjung tempat hiburan untuk mengantisipasi peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang.
Baca juga: Doni Monardo ungkap perkiraan biaya uji usap
Pewarta: Gunawan Wibisono/Yose Rizal
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020