• Beranda
  • Berita
  • Pasien positif COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 9 orang

Pasien positif COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 9 orang

5 Oktober 2020 16:35 WIB
Pasien positif COVID-19 di Tanjungpinang bertambah 9 orang
RSUP Kepri salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19. ANTARA/Nikolas Panama/am.

kasus aktif COVID-19 mencapai 15 orang, sebanyak 14 orang dirawat karena bergejala

Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang mencatat jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau itu bertambah sembilan sehingga menjadi 304 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam di Tanjungpinang, Senin, mengatakan kasus konfirmasi positif COVID-19 sejak beberapa hari lalu mulai landai. Jumlah pasien hingga Minggu (4/10) tinggal 10 orang.

Namun jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 Senin ini bertambah sembilan orang, dan pasien yang sembuh sebanyak empat orang.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Tanjungpinang mulai landai

Sembilan pasien baru itu seluruhnya memiliki gejala COVID-19 sehingga harus dirawat di fasilitas kesehatan.

"Jumlah kasus aktif COVID-19 mencapai 15 orang, sebanyak 14 orang dirawat karena bergejala, dan satu orang menjalani karantina terpadu," ujarnya.

Rustam mengatakan dari 304 orang total pasien COVID-19, sebanyak 282 orang dinyatakan sudah sembuh. Sementara pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai tujuh orang.

Baca juga: Pekerja kawasan industri di Batam diminta patuh protokol kesehatan

Baca juga: Batam siapkan Bapelkes dan Asrama Haji untuk karantina kasus COVID-19


Ia merinci dari 304 orang total pasien COVID-19, sebanyak 91 orang bergejala, sementara 213 orang tidak bergejala.

"Pasien COVID-19 yang tertular setelah melakukan perjalanan ke luar daerah sebanyak 79 orang, sementara 200 orang lainnya tertular akibat kontak erat dengan pasien COVID-19," kata Rustam.

"Jumlah pasien yang tertular COVID-19, namun tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah dan tidak pernah kontak erat dengan pasien COVID-19 sebanyak 24 orang," ucapnya.

Baca juga: Seorang bayi lima bulan di Bangka terinfeksi COVID-19

Baca juga: Menko Polhukam ajak ulama dan santri kampanyekan protokol kesehatan

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020