Pemerintah Kota Jakarta Utara menyiapkan genset dan panel surya untuk kebutuhan listrik di pengungsian dalam penanganan banjir di kawasan itu.Kami menyiapkan empat unit genset dan dua panel surya
"Kami menyiapkan empat unit genset dan dua panel surya, jika suatu saat dibutuhkan di tenda darurat pengungsian banjir," kata Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Utara, Gatot Subroto di Jakarta, Selasa.
Gatot merinci empat unit genset portabel terdiri dari dua unit genset berdaya 80 kilo volt ampere (kva), satu unit genset berdaya 25 kva dan satu unit berdaya 10 kva.
Sedangkan untuk panel surya portabel terdiri dari satu unit untuk daya listrik 80 kva dan satu unit untuk daya listrik 25 kva dan 10 kva.
"Unit genset yang kita siapkan sudah termasuk solar. Unit digunakan untuk kebutuhan listrik, bukan penerangan karena penerangan kami berkolaborasi dengan Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Utara," jelas Gatot.
Untuk mengoperasikan unit genset tersebut, Gatot menyiapkan sembilan personel termasuk satu unit mobil tangga dan satu unit kendaraan dinas operasional (KDO).
"Secara umum unit dan personel yang kita siagakan bisa digunakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan," kata Gatot.
Pemerintah Jakarta Utara mengerahkan seluruh upaya dalam menangani bencana banjir di musim penghujan. Hal ini diperkuat adanya Instruksi Walikota Administrasi Jakarta Utara Nomor 32 Tahun 2020 tentang Penanganan Bencana Banjir.
Instruksi tersebut salah satunya menugaskan unit perangkat kerja daerah (UKPD) terkait hingga camat-lurah untuk menyusun rencana aksi dalam penanganan banjir di musim penghujan.
Baca juga: Jakbar buat tanggul sementara untuk atasi genangan di Puri Kembangan
Baca juga: Banjir rendam 69 RT di tiga wilayah administratif Jakarta Timur
Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020