Pemerintah Kota Jambi, Provinsi Jambi menutup Puskesmas Putri Ayu, Kecamatan Danau Sipin sebagai dampak adanya salah seorang tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas itu terkonfirmasi positif COVID-19.Tujuan penutupan sementara puskesmas tersebut untuk memberikan kesempatan kepada tim surveilans Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi melakukan tracking (pelacakan) terhadap tenaga kesehatan lainnya.
"Sehubungan dengan terkonfirmasi positifnya salah seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Putri Ayu, maka Pemkot Jambi melakukan penutupan sementara puskesmas," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Selasa.
Puskesmas Putri Ayu ditutup sementara selama tiga hari terhitung dari tanggal 7 sampai 9 Oktober 2020. Tujuan penutupan sementara puskesmas tersebut untuk memberikan kesempatan kepada tim surveilans Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi melakukan tracking (pelacakan) terhadap tenaga kesehatan lainnya.
Selain itu, juga akan dilakukan sterilisasi puskesmas tersebut dengan melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh kawasan.
"Kepada masyarakat yang biasa melakukan pengecekan kesehatan di Puskesmas Putri Ayu agar dapat melakukan pengecekan kesehatan ke puskesmas terdekat lainnya," katanya.
Saat ini Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi juga tengah melakukan pelacakan terhadap kontak tenaga kesehatan tersebut karena belum diketahui dari mana tenaga kesehatan tersebut terinfeksi COVID-19.
Maulana mengimbau masyarakat Kota Jambi untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19, terutama melakukan langka 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Sementara itu, data dari Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi per tanggal 5 Oktober 2020, sudah terdapat 243 orang warga Kota Jambi yang terkonfirmasi positif COVID-19, dengan rincian 90 orang sudah dinyatakan sembuh, 143 orang masih dalam perawatan, dan empat orang meninggal dunia.
Baca juga: Pelayanan Puskesmas Koni di Jambi ditutup
Baca juga: Fabiansyah, putra bungsu Wali Kota Jambi meninggal dunia
Baca juga: Usai pulang dari Bali, tiga warga Kota Jambi positif COVID-19
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020