"Kita lihat dari paparan manajemen, dari segi kebersihan, dokter, kemudian suplai konsumsi makanannya dari gizi dan segala macam, semua dikontrol dan tentu program ini dari pemerintah pusat untuk bisa ditingkatkan dengan menjaga protokol COVID-19," ujar Azis Syamsuddin usai mengecek Hotel U Stay pada Selasa.
Azis didampingi Ahmad Riza Patria, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani serta pemilik Hotel U Stay Nofel Salehiladi.
Baca juga: Pemprov DKI pastikan sarana isolasi bagi OTG
Baca juga: Pemprov DKI tetapkan 15 syarat minimal hotel sebagai fasilitas isolasi
Protokol kesehatan begitu ketat diterapkan di hotel ini. Setiap orang yang akan masuk diwajibkan untuk disemprot dengan cairan disinfektan, mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan serta face shield untuk memastikan setiap pengunjung steril.
Setelah rombongan memasuki hotel, mereka mendengarkan paparan dari pengelola hotel bintang tiga itu terkait penanganan pasien-pasien COVID-19.
Pemprov DKI Jakarra berterima kasih karena usulan Gubernur Anies Baswedan ke Presiden Jokowi bulan lalu terkait perlunya disiapkan tempat untuk isolasi terpusat atau terkendali sudah didukung penuh.
"Pak Jokowi bahkan langsung menyiapkan Wisma Atlet dan hotel-hotel dengan biaya dan dukungan dari pemerintah pusat. Ini sangat baik," ujar Ahmad Riza Patria.
Sedangkan Nofel Solehkladi mengatakan saat ini hotelnya telah terisi penuh oleh pasien COVID-19 yang termasuk dalam kategori kasus konfirmasi atau kerap dikenal sebagai OTG.
Ia memastikan seluruh prosedur yang dijalankan di hotelnya sudah sesuai dengan protap penanganan COVID-19 dan memastikan seluruhnya steril.
"Kita pastikan seluruh prosedur di sini sesuai protokol kesehatan dan semuanya steril," ujar Nofel.
Baca juga: DPR minta Pemprov Jakarta buat "grand design" PSBB di tingkat mikro
Baca juga: DPR: libatkan TNI-Polri dalam pelaksanaan PSBB Jakarta
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020