• Beranda
  • Berita
  • Armenia: Turki berupaya lanjutkan genosida di Nagorno-Karabakh

Armenia: Turki berupaya lanjutkan genosida di Nagorno-Karabakh

7 Oktober 2020 14:39 WIB
Armenia: Turki berupaya lanjutkan genosida di Nagorno-Karabakh
Sebuah toko terbakar menyusul penembakan meriam yang terjadi baru-baru ini saat konflik militer atas daerah yang memisahkan diri Nagorno-Karabakh di Stepanakert, Sabtu (3/10/2020). ANTARA FOTO/Gor Kroyan/REUTERS/foc/cfo

Apa yang kami hadapi sekarang adalah serangan teroris internasional Turki - Azeri,

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan aksi Turki bersama Azerbaijan sama dengan "serangan teroris" terhadap Nagorno-Karabakh, yang menjadi bagian dari kelanjutan genosida Armenia.

"Apa yang kami hadapi sekarang adalah serangan teroris internasional Turki - Azeri," kata Pashinyan kepada Sky News. "Bagi saya tak ragu lagi bahwa ini merupakan kebijakan untuk melanjutkan genosida Armenia sekaligus kebijakan untuk menghidupkan kembali kekaisaran Turki."

Genosida Armenia mengacu pada pembunuhan 1,5 juta warga Armenia oleh Kekaisaran Ottoman selama 1915 - 1923.

Turki mengakui bahwa banyak warga Armenia yang tinggal di Kekaisaran Ottoman tewas dalam konflik dengan pasukan Ottoman selama Perang Dunia I, namun menolak angka tersebut. Turki juga membantah bahwa pembunuhan itu dirancang secara sistematis dan merupakan genosida.

Sumber: Reuters

Baca juga: Sekjen PBB sangat prihatin atas konflik Nagorno-Karabakh
Baca juga: Assad: Erdogan 'penghasut utama' konflik di Nagorno-Karabakh
Baca juga: Armenia, Azerbaijan saling tuding serang kawasan sipil

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020