Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Bantuan Presiden Produktif senilai Rp2,4 juta yang ditujukan bagi 3 juta pelaku usaha mikro tambahan sudah mulai disalurkan pekan ini.Sesuai target Banpres Produktif usaha mikro akan diberikan kepada total 12 juta usaha mikro yang belum tersentuh layanan perbankan
"Pekan ini sudah mulai disalurkan untuk 3 juta usaha mikro berikutnya. Anggaran sudah kami terima dari Kementerian Keuangan," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan sesuai target Banpres Produktif usaha mikro akan diberikan kepada total 12 juta usaha mikro yang belum tersentuh layanan perbankan.
Pada tahap pertama pemerintah telah berhasil menyalurkan bantuan itu kepada total 9 juta usaha mikro.
Ia mengatakan berdasarkan survei, Banpres Produktif dianggap paling tepat dan paling dibutuhkan pelaku usaha mikro yang selama pandemi modal kerjanya tergerus oleh kebutuhan konsumsi keluarga karena pendapatannya menurun.
"Karena itu program ini dengan cepat terserap, tentu dengan dukungan berbagai pihak baik Himbara, koperasi, pemda dan kementerian/lembaga yang memang banyak melakukan pendampingan di UMKM," katanya.
Pihaknya akan memastikan penyaluran dari aspek pemerataan antar daerah ketepatan sasaran lalu kecepatan menjadi fokus utama karena program ini diharapkan bisa ikut membantu memulihkan ekonomi, demikian Teten Masduki.
Baca juga: Kemenkop UKM: Banpres produktif jangkau 5,6 juta pelaku usaha mikro
Baca juga: KPK minta kejelasan dan validasi data penerima bantuan modal UMKM
Baca juga: Realisasi penyaluran Banpres untuk UMKM capai 64 persen
Baca juga: Banpres produktif bangkitkan semangat usaha mikro era pandemi
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020