• Beranda
  • Berita
  • 31 UMKM binaan BI NTB lolos kurasi ajang Karya Kreatif Indonesia 2020

31 UMKM binaan BI NTB lolos kurasi ajang Karya Kreatif Indonesia 2020

7 Oktober 2020 18:30 WIB
31 UMKM binaan BI NTB lolos kurasi ajang Karya Kreatif Indonesia 2020
Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Heru Saptaji (kanan dua), mengikuti pembukaan KKI 2020 seri dua secara virtual di Mataram, Rabu (7/10/2020). ANTARA/Awaludin

di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, transformasi UMKM untuk menjadi lebih digital menjadi semakin relevan

Sebanyak 31 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat lolos kurasi dalam rangka ajang Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020.

Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji di Mataram, Rabu, menyebutkan sebanyak 31 pelaku UMKM tersebut terdiri atas enam UMKM kain, sembilan kerajinan, dan sebanyak 16 UMKM makanan-minuman. Selain itu, terdapat satu usaha kopi yang juga diikutsertakan dalam kegiatan business matching dengan pembeli potensial dari luar negeri.

"Pada KKI tahun ini, NTB menjadi salah satu provinsi dengan jumlah perwakilan UMKM terbanyak dengan 31 UMKM binaan yang lolos kurasi," kata Heru pada acara showcasing (pameran fisik) produk UMKM unggulan NTB yang lolos kurasi dalam rangka KKI 2020.

KKI, kata dia, merupakan rangkaian ajang tahunan yang menampilkan produk-produk UMKM binaan Bank Indonesia, bersinergi dengan kementerian/lembaga dalam pengembangan UMKM.

Heru menambahkan melalui pelaksanaan KKI diharapkan mampu mendorong transformasi digital UMKM dan menjadikan UMKM sebagai sumber kekuatan baru perekonomian nasional untuk Indonesia maju.

"Terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, transformasi UMKM untuk menjadi lebih digital menjadi semakin relevan," ujarnya.

Ia mengatakan sehubungan dengan pandemi COVID-19, KKI yang digelar pada 2020 dilaksanakan secara virtual dan dalam tiga seri, yaitu seri pertama pada 28 -30 Agustus dengan tema UMKM ekspor. Kemudian, seri kedua dilaksanakan mulai 7-9 Oktober dengan tema UMKM digital.  Untuk seri ketiga direncanakan pada 9-15 November 2020 (tentative) dengan tema UMKM sahabat milenial.

Heru menambahkan untuk pelaksanaan kegiatan pameran fisik produk UMKM di kantor Perwakilan BI Provinsi NTB tersebut sekaligus menjadi bagian dari pembukaan KKI seri dua tahun 2020.

Pembukaan KKI seri dua secara virtual ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Indonesia dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di tingkat pusat sebagai upaya memperkuat peran strategis UMKM dalam perekonomian Indonesia.

Pada kegiatan KKI seri dua, Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, terpilih untuk menjadi salah satu daerah yang melaksanakan pameran fisik produk UMKM dengan jumlah tamu yang terbatas.

Hal itu didasari beberapa pertimbangan, yaitu hasil penjualan pada KKI seri satu, di mana NTB berada di urutan 11 dari 46 kantor perwakilan. Selain itu, jumlah produk yang lolos kurasi dalam KKI 2020 sebanyak 31 UMKM ditambah satu usaha kopi untuk business matching. Pertimbangan lainnya adalah adanya kerja sama aktif dengan Dekranasda setempat.

"Pelaksanaan kegiatan pameran fisik produk UMKM tetap mempertimbangkan protokol kesehatan, di mana jumlah undangan yang dibatasi tidak sampai 30 orang," kata Heru.

Baca juga: BI-Pemprov NTB promosikan potensi investasi lewat IID Singapura
Baca juga: UMKM binaan Bank Indonesia di Sumatera Selatan alih usaha
Baca juga: BI NTB gelar pelatihan wirausaha di tengah COVID-19

Pewarta: Awaludin
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020