Kadinkes Ngawi-Jatim positif COVID-19, semua pegawai dites usap

8 Oktober 2020 13:21 WIB

Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi dan Satgas Penanganan COVID-19 Ngawi, Rabu (7/10/2020) sedang menyiapkan peralatan untuk ruang isolasi khusus bagi pasien terkonfirmasi COVID-19 yang tidak memiliki gejala atau orang tanpa gejala (OTG) dan penyakit penyerta di gedung Agro Tecno Park di Kecamatan Ngrambe, Penyediaan ruang tersebut guna mengantisipasi kekurangan ruang isolasi di RSUD dr Soeroto Ngawi seiring penambahan kasus COVID-19 di wilayah setempat. (FOTO ANTARA/Louis Rika/ it)

Untuk sementara berdasar hasil tes usap terhadap 20 orang yang keluar saat dilakukan penelusuran 'tracing', terdapat empat di antaranya dinyatakan positif terpapar COVID-19

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Jawa Timur melakukan tes usap terhadap'seluruh pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) dan keluarga dekatnya setelah kepala dinas kesehatan setempat dr Yudhono terkonfirmasi positif COVID-19.

"Untuk sementara berdasar hasil tes usap terhadap 20 orang yang keluar saat dilakukan penelusuran 'tracing', terdapat empat di antaranya dinyatakan positif terpapar COVID-19," kata Kasubag Umum Dinkes Ngawi, Wadhis Swiriyanti di Ngawi, Kamis.

Ia menjelaskan upaya penelusuran terus dilakukan oleh tim Satgas COVID-19. Hal itu untuk mengetahui sejauh mana penyebaran terhadap seluruh pegawai serta anggota keluarga terdekat setelah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi dinyatakan positif.

Sejauh ini, kata dia, tim Satgas Penanganan COVID-19 Ngawi telah melakukan tes usap terhadap 160 pegawai Dinkes Ngawi bersama keluarga dekatnya. Jumlah tersebut berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan.

Menurut dia, selain dilakukan tes usap, saat ini seluruh pegawai Dinkes Ngawi akan bekerja dari rumah atau menerapkan "work from home" (WFH). Sedangkan pejabat struktural masuk seperti biasanya.

Bekerja dari rumah tersebut, lanjutnya, segera dilakukan sambil menunggu hasil dari tes usap yang diperkirakan baru keluar pada beberapa hari ke depan.

Pihaknya belum mengetahui sampai kapan batasan WFH akan diberlakukan di lingkungan kantor Dinas Kesehatan Ngawi. Sebab, hal itu sesuai dengan protokol dan arahan dari pimpinan.

Wadhis Swiriyanti tidak menampik jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Ngawi bertambah signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Ngawi per 7 Oktober 2020, jumlah warga yang terkonfirmasi positif mencapai 171 pasien.

Dari jumlah itu sebanyak 122 pasien dinyatakan sembuh, tujuh meninggal dunia, dan sisanya dalam perawatan dan isolasi.

Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan Ngawi dinyatakan positif COVID-19

Baca juga: Pasien OTG COVID-19 di Ngawi-Jatim disiapkan ruang isolasi khusus

Baca juga: Satpol PP Ngawi sita KTP-el warga yang abai protokol kesehatan