"Kita sudah siaga dari jam 13.00 WIB, titiknya di depan TVRI (Jalan Gerbang Pemuda), sesuai instruksi," kata Humas PMI Jakarta Selatan Dedet Haryadi di Jakarta, Kamis.
Dedet mengatakan keterlibatan PMI ini sesuai dengan instruksi dari PMI Pusat agar seluruh PMI tingkat kota menyiagakan personel dan ambulans.
PMI Jakarta Selatan mendapatkan penempatan personel serta ambulans di depan Gedung TVRI.
Total ada delapan relawan yang dikerahkan dalam penanganan pendemo, terdiri dari perawat dan dokter serta pengemudi.
"Satu ambulans ada tiga personel, satu perawat, driver dan relawan. Dokter kita siagakan satu," kata Dedet.
Terkait penanganan, lanjut Dedet, pihaknya memberikan perawatan medis kepada pendemo yang membutuhkan. Untuk luka ringan akan ditangani di dalam ambulans, sedangkan luka berat akan dirujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
"Hari ini Dinkes DKI sudah mengarahkan sembilan rumah sakit rujukan, seperti Pelni, RSCM RS AL," kata Dedet.
Hingga berita ini diturunkan, lanjut Dedet, belum ada pendemo yang membutuhkan perawatan medis dari PMI Jakarta Selatan, namun situasi di lokasi masih diblokade dan masih ada aktivitas massa.
Seperti diketahui, sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa dan buruh menggelar aksi penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR RI pada sejumlah lokasi di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia sejak Senin lalu.
Baca juga: Diduga terlibat kericuhan, Polda Metro amankan seribu perusuh
Baca juga: Gedung Kementerian ESDM dirusak massa
Baca juga: Penumpang 25 bus TransJakarta yang terjebak aksi dipastikan selamat
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020