Petronella Soan, Direktur Operasional PT Central Mega Kencana, mengatakan pada dasarnya tren cincin kawin biasanya tidak banyak berubah dari waktu ke waktu.
"Karena dipakai selamanya, desain tidak bisa neko-neko dan simpel," ujar Petronella dalam konferensi pers kolaborasi Frank & co dan Rendy Pandugo, Jumat.
Gaya yang sedang banyak dipakai, kata dia, adalah cara memakai cincinnya. Trennya adalah memakai cincin kawin dan cincin tunangan secara bertumpuk di satu jari.
Ada juga orang-orang yang memilih mengukir nama pasangannya di cincin masing-masing agar lebih istimewa dan cincin itu jadi tiada duanya.
Cincin kawin yang bergaya sederhana juga dipilih oleh Anisha Saktian yang menikah di tengah pandemi COVID-19. Pertimbangan soal model yang lebih sederhana didasari oleh seleranya yang tidak terlalu menyukai perhiasan mencolok.
"Karena saya anaknya simpel, jadi pilih yang paling simpel," kata dia pada ANTARA, memperlihatkan cincin emas bertatah deretan empat buah permata berukuran mungil.
Sementara Shelbi Asrianti, yang akan menikah pada akhir 2020, memilih model cincin yang sederhana yang serasi dengan cincin pasangannya. Cincin emas warna putih yang disiapkannya dihiasi permata kecil di bagian tengah.
"Modelnya polosan, cuma grafir nama. Di cincinku ada namanya, dan di cincinnya ada namaku," kata dia.
Baca juga: Ikuti tradisi, cincin kawin Meghan Markle dibuat dari emas Wales
Baca juga: Perhatikan hal ini saat beli cincin kawin
Baca juga: Ini alasan Pangeran William tak pernah pakai cincin kawin
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020