Juru bicara pemerintah Provinsi Papua Barat pada penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap di Manokwari, Jumat, menyatakan 87 orang pasien sembuh merupakan akumulasi dari sejumlah daerah.
"Di Teluk Bintuni 35 orang yang dinyatakan sembuh hari ini, Manokwari 30, Kota Sorong 18, Fakfak tiga. Ada satu pasien juga yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Teluk Wondama," ucap Arnoldus.
Sedangkan 100 kasus baru yang ditemukan itu masing-masing dari Kota Sorong 59, Teluk Bintuni 29, Manokwari 11 dan Kaimana satu kasus.
Baca juga: Satgas: Masa kampanye masih panjang, masyarakat waspadai COVID-19
Baca juga: Satgas : Klaster penularan COVID-19 di Papua Barat terus meluas
Dari seluruh daerah di Papua Barat tersebut, Kota Sorong, Teluk Bintuni dan Manokwari berada pada urutan teratas dalam hal temuan kasus positif COVID-19. Jumlah kluster penularan di tiga daerah ini sangat bervariatif.
"Kabupaten Sorong dan Raja Ampat juga termasuk tinggi. Semua daerah harus waspada, pendisiplinan protokol kesehatan harus lebih tegas," kata dia lagi.
Secara akumulatif jumlah warga terpapar COVID-19 di Papua Barat hingga kini sudah mencapai 2.854 orang. Dari jumlah tersebut 1.480 diantaranya berhasil sembuh, 39 orang meninggal dunia dan sisanya menjalani isolasi rumah sakit serta isolasi mandiri.
"Persentase kesembuhan pasien COVID-19 di Papua Barat saat ini 51,9 persen. Sedangkan persentase kematian 1,4 persen. Ini sifatnya tentatif, terus berubah setiap hari," katanya menambahkan.*
Baca juga: Papua Barat catat tambahan 210 kasus konfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Tambah delapan, positif COVID-19 Kota Sorong capai 1.050 kasus
Pewarta: Toyiban
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020