Ryan Gozali selaku pendiri dan komisaris Liga Mahasiswa mengungkapkan bahwa peraturan turnamen esports itu akan tetap diselaraskan dengan gaya dan peraturan LIMA.
“Turnamen esports yang akan diseleggarakan LIMA berfokus di level kampus. Para mahasiswa yang ingin ikut serta dalam turnamen ini harus mewakili almamater mereka,” kata Ryan dalam siaran pers yang diterima Jumat.
Sementara alasan dipilihnya gim Mobile Legends, kata Ryan, karena gim tersebut merupakan salah satu gim terbesar dan terpopuler di Indonesia sehingga diharapkan dapat menarik minat banyak peserta untuk berpartisipasi.
Baca juga: Garena gandeng LIMA adakan turnamen esports antarkampus
Baca juga: Binus University juara Piala Menpora Esports 2020
Direktur Utama LIMA Junas Miradiarsyah menambahkan, turnamen tersebut diharapkan dapat menjadi ajang pengenalan esports kepada pihak kampus sekaligus bisa turut membantu mengubah persepsi negatif orang-orang terhadap olahraga elektronik itu.
“Kegiatan ini tidak hanya berfokus sebagai ajang permainan dan tontonan semata, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi para mahasiswa,” ujar Junas.
Seperti kompetisi LIMA pada cabang olahraga lainnya, LIMA Esports juga akan berlangsung dengan sistem conference atau wilayah dan nationals.
Penetapan sistem conference sudah menjadi ciri khas LIMA dalam menggelar kompetisi olahraga antarmahasiswa sejak 2012. Pembagian conference ini diharapkan dapat memudahkan jalannya turnamen serta menciptakan tradisi esports antarkampus di setiap daerah.
Enam wilayah yang ditetapkan pada turnamen tahun ini, yakni Jakarta (GJC) yang berlangsung pada 7 dan 8 November, Jawa Timur (EJC) pada 14 dan 15 November, Jawa Barat (WJC) pada 21 dan 22 November, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (CJYC) pada 28 dan 29 November, serta Nusantara Conference (NC) pada 5 dan 6 Desember.
Tim-tim terbaik dari setiap conference akan kembali bertarung di fase Nationals yang akan dilaksanakan pada 12 dan 13 Desember. Para peserta diharuskan melalui proses registrasi dan verifikasi agar tidak terjadi kecurangan dalam pertandingan.
Baca juga: Pakar: sekolah dan orang tua turut andil dalam pembinaan esports
Baca juga: Atlet esports beberkan rasanya bertanding saat pandemi
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020