Dengan hasil imbang itu, putra Indonesia menduduki rangking kelima dari 38 peserta seusai membukukan satu kali seri dan dua kali menang dalam tiga babak yang dimainkan di hari pertama.
Empat posisi teratas kelompok putra sementara diduduki Filipina, Mongolia, Kazakhstan, dan Iran yang masing-masing menyapu tiga kemenangan di hari pertama.
Menghadapi Banglades, Indonesia sempat unggul 2-1 terlebih dahulu setelah GM Susanto Megaranto yang diturunkan di meja dua menaklukkan IM M Fahad Rahman, sementara Novendra Priasmoro dan Yoseph Taher remis lawan GM Ziaur Rahman dan GM Niaz Murshed.
Baca juga: Susanto Megaranto juarai turnamen catur Bangladesh
Baca juga: FIDE umumkan Turnamen Kandidat Catur 2020 berlanjut November
"Sayang Azarya Jodi di meja empat takluk dari GM Reefat Bin-Sattar dalam permainan akhir yg imbang karena membuat blunder," kata manajer tim Indonesia Kristianus Liem.
Sebelumnya, pada babak pertama, Tim putra Indonesia pada menang telak 4-0 atas Afghanistan.
Menurut Kristianus Liem, pertandingan di babak awal ini sempat diulang karena adanya gangguan teknik.
"Terjadi banyak masalah di babak awal ini baik di server nya maupun para wasitnya. Pertandingan sempat diulang karena banyak salah meja dan salah pilih warna," katanya.
Gangguan teknik juga masih terjadi pada babak kedua saat Indonesia menghadapi Yaman.
"Panitia masih kesulitan dengan pertandingan online yang menggunakan sistem Swiss yàng lebih ruwet," kata Kristianus Liem.
Dengan adanya gangguan teknik tersebut, babak kedua sempat diulang ketika pertandingan baru berjalan beberapa langkah karena lawan yang muncul adalah lawan yang sama seperti babak pertama.
"Beruntung para pecatur Indonesia tidak terpengaruh dengan situasi tersebut dan berhasil menyapu semua partai dan menang 4-0," kata Kristianus.
Pada hari kedua besok, giliran tim putri Indonesia yang akan bertanding sebanyak tiga babak, sedangkan Susanto Megaranto dan kawan-kawan akan kembali turun ke gelanggang pada Senin.
Baca juga: Indonesia penuhi target di Olimpiade Catur Online
Baca juga: Utut Adianto berbagi ilmu catur secara gratis lewat webinar
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020