• Beranda
  • Berita
  • Menpora: kejuaraan wushu bukti kreativitas di saat pandemi

Menpora: kejuaraan wushu bukti kreativitas di saat pandemi

11 Oktober 2020 17:37 WIB
Menpora: kejuaraan wushu bukti kreativitas di saat pandemi
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat membuka Kejuaraan Wushu Virtual 2020 di Jakarta, Sabtu (10/10/2020). (ANTARA/HO/Kemenpora)
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengapresiasi pelaksanaan Kejuaraan Wushu Virtual 2020 sebagai kreativitas Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) dalam melakukan pembinaan atlet di kala pandemi.

"Apresiasi pemerintah kepada keluarga wushu Indonesia karena di tengah pandemi mampu menunjukkan kreativitas menggelar kompetisi secara virtual,” kata Zainudin dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Kejuaraan Wushu Virtual 2020 berlangsung pada 10-17 Oktober. Turnamen diikuti sebanyak 632 atlet berasal dari 50 sasana di Tanah Air untuk memperebutkan Piala Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto bagi juara umum.

Kejuaraan ini juga bertujuan mendata seluruh atlet junior. Harapannya, sasana bisa lebih aktif dalam hal pembinaan atlet muda sekaligus ajang menjaring atlet-atlet wushu terbaik yang nantinya akan dipersiapkan dalam kejuaraan level internasional.

Meski dilakukan secara virtual, Menpora berharap hal itu tak mengurangi makna dan semangat bertanding para atlet bersamaan dengan menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-92, Zainudin berpesan kepada atlet wushu agar terus memperlihatkan semangat bertanding dan terus mengukir prestasi.

Baca juga: Untuk tingkatkan prestasi, PB WI terima dana pelatnas Rp6,23 miliar
Baca juga: PB WI apresiasi sertifikasi pelatih wushu dari Kemenpora


“Bertandinglah dengan semangat, dan sportif. Untuk pelatih, bimbing lah atlet-atlet ini dengan baik. Kepada juri yang bertugas, nilailah dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Semoga kejuaraan ini berjalan dengan sukses dan lancar,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto berterima kasih atas kerja keras panitia yang sudah menyelenggarakan kejuaraan wushu ini. Wushu, bagaimanapun, akan terus konsisten dalam pembinaan atlet. Meski suasana pandemi, pembinaan atlet dan latihan, kata dia, akan terus dilakukan.

“Saya apresiasi kejuaraan ini. Juga untuk sasana yang ada di provinsi. Saya harap melalui kejuaraan ini dapat lahir atlet di masa mendatang dan menjadi kebanggaan Indonesia," ujar Airlangga.

"Saya juga berharap ke depannya atlet wushu tetap konsisten berprestasi dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dalam event-event internasional yang akan datang."

Baca juga: Dampak corona, PB WI urungkan kirim atlet ke luar negeri

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020