Meningkatnya minat dan pelaku sports mendorong tumbuhnya industriyang berdampak pada laju pemasukan dan jumlah lapangan pekerjaan itu.
"Tahun 2019 nilai pasar gim global mencapai 152 miliar dolar AS, selain itu esports juga dimainkan beragam kelas sosial," kata Managing Director GTV Valencia Tanoesoedibjo dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis.
"Berawal dari hobi kini jadi perkerjaan yang meyakinkan dan berimbas kepada sektor ekonomi yang tidak sedikit. Kami berinisiatif memberikan penghargaan kepada mereka yang berperan aktif dalam pertumbuhan sektor ini," sambung Valencia.
Baca juga: EVOS Esports wakili Indonesia di Free Fire Continental Series 2020
Wakil Presiden Indonesia Esports Premier League (IESPL) Rangga Danu Prasetyo menyebut wadah untuk memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang ikut memajukan esports di dalam negeri.
Esports masih dianggap sebelah mata oleh masyarakat sehingga dibutuhkan langkah nyata guna membuka wawasan masyarakat kepada esports.
"Industri ini sudah sangat besar dibanding beberapa tahun silam. Kami terus dorong masyarakat agar mereka punya pemahaman baru terhadap esports, bukan lagi dianggap buang-buang waktu dan hal negatif. Melakoni esports pun bisa menyenangkan dan membanggakan," kata Rangga.
Selain memberikan penghargaan kepada mereka yang terlibat langsung, Esports Awards 2020 diharapkan menambah gairah industri esports di Indonesia.
Baca juga: LIMA gelar turnamen esports gim Mobile Legends
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020