Dia mengajak diskusi massa dengan sikap humanis. Sembari duduk di jalan, Kapolda berbicara secara tenang dengan nada rendah.
Kapolda pun memerintahkan pasukan pengamanan untuk menahan diri. Bahkan dia meminta mundur aparat agar menjauhi massa mahasiswa.
"Saya menjamin tidak ada satupun anggota yang bertindak represif. Kita tak ingin ada kekerasan di aksi demo ini. Semua tetap damai," tutur Kapolda.
Baca juga: Kapolda Kalsel: Tidak ada anggota bersenjata amankan demo Omnibus Law
Baca juga: Buruh Kalsel ijin demo tolak RUU Cipta Kerja
Hingga berita ini ditulis pukul 20.12 WITA, pertemuan antara massa mahasiswa dan Kapolda masih berlangsung.
Nampak dari diskusi, mahasiswa masih bersikukuh tak mau membubarkan diri meski telah melanggar aturan dalam berdemo yaitu hingga pukul 18.00 waktu setempat
Diketahui aksi mahasiswa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) berlangsung sejak Kamis siang. Namun, hingga larut malam tak juga membubarkan diri.
Aparat keamanan masih mengedepankan sikap persuasif menghindari kekerasan dengan tak terpancing untuk membubarkan massa secara paksa.*
Baca juga: Kapolda Kalsel pastikan tak ada demo di hari pelantikan presiden
Baca juga: Kapolda dan mahasiswa sepakat jaga kondusifitas Kalsel
Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020