Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono basah kuyup mengawal aksi puluhan mahasiswa yang membubarkan diri usai berorasi menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di bawah jembatan layang Kuningan, Jumat.Kita kawal dari TL (traffic light) Kuningan ke kendaraannya
Tidak hanya Kapolres yang ikut terlibat mengawal aksi para mahasiswa, Wakapolres AKBP Agustinus Agus Rahmanto dan Dandim 0504/JS Kolonel Inf Ucu Sutiana juga ikut serta mengantarkan mahasiswa menuju tempat parkir kendaraannya, saat hujan disertai petir mengguyur wilayah Jakarta Selatan.
"Kita kawal dari TL (traffic light) Kuningan ke kendaraannya yang diparkir di Kuningan depan Kedubes Nigeria," kata Kombes Pol Budi Sartono.
Massa aksi merupakan mahasiswa berasal dari Universitas Indraprasta, Jakarta Selatan. Dalam orasinya mahasiswa mendesak pembatalan pengesahan UU Cipta Kerja.
Massa aksi sempat melakukan pembakaran ban dalam orasinya, namun hujan berhasil memadamkannya, hingga akhirnya massa membubarkan diri secara tertib dikawal oleh anggota Polisi dan juga TNI.
Pengawalan dilakukan untuk mengakomodir aspirasi para mahasiswa, sekaligus memastikan ruas jalan tidak terganggu saat massa melakukan aksi.
Pukul 16.00 WIB, massa membubarkan diri saat hujan deras disertai petir mengguyur wilayah Jakarta Selatan.
Elemen mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Jabodetabek melakukan aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di Istana Merdeka Jakarta, Jumat.
Baca juga: Massa demonstrasi BEM SI bubar saat hujan deras
Baca juga: Polisi tutup arus lalu lintas di sekitar Istana Merdeka
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020