Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengharapkan Duta Damai fokus menyampaikan pesan perdamaian di dunia maya.Karena kami menyadari betapa pentingnya suatu gerakan bersama khususnya generasi muda untuk selalu memberikan pembanding sekaligus pencerahan bagi masyarakat dengan membanjiri dunia maya dengan konten positif dan pesan perdamaian
”Hoaks-hoaks atau segala macamnya itu tidak perlu kalian komentari, tugas kalian itu adalah memberikan narasi-narasi positif tentang NKRI, tidak usah ikut campur terhadap hal-hal yang lain-lain. Biarkan saja,” kata Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Hal itu disampaikan Hendri dalam sambutan acara pengukuhan regenerasi Duta Damai untuk regional Jawa Tengah pada 2020 di Semarang pada Jumat (16/10).
Dia berharap, regenerasi membawa pembaruan di Duta Damai regional Jawa Tengah, baik dalam hal semangat maupun ide-ide dan kreatif sehingga dapat memacu tumbuhnya karya-karya dan konten yang lebih segar.
”Sepanjang tahun 2020 ini kami telah melaksanakan regenerasi Duta Damai dimulai dari Provinsi Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Timur dan sekarang ini Provinsi Jawa Tengah,” ucap mantan Dansat Intel Bais TNI itu.
Alumnus Akmil pada 1986 itu menyebut bahwa misalnya muncul berita-berita hoaks atau kebencian bisa ditutupi dengan menyuarakan hal-hal positif.
Baca juga: BNPT: Semua elemen bangsa harus cegah radikal terorisme
Hendri juga berharap kepada para anggota Duta Damai ini untuk tidak lelah dan terus bersemangat dalam menebar perdamaian melalui dunia maya.
“Karena kami menyadari betapa pentingnya suatu gerakan bersama khususnya generasi muda untuk selalu memberikan pembanding sekaligus pencerahan bagi masyarakat dengan membanjiri dunia maya dengan konten positif dan pesan perdamaian,” katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara itu, mengatakan Pancasila sebagai dasar negara telah merekatkan Indonesia yang berbeda ini.
Karena itulah, ia menyampaikan bila ada perbedaan, baik itu perbedaan pendapat atau yang lain alangkah baiknya disampaikan dengan cara-cara yang santun.
”Jika kita mau menyampaikan pendapat, tidak perlu sampai mengeluarkan kata-kata kasar, menyuarakan pendapat boleh tapi yang santai saja, tidak perlu kasar. Maka inilah tugas kalian sebagai agen perdamaian untuk mengisi dunia maya dengan konten-konten yang menyejukkan,” ucapnya.
Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Jateng diikuti 53 peserta, di mana 36 di antaranya anggota baru Duta Damai yang mengikuti pelatihan dengan memiliki keahlian di bidang IT, blogger, dan desain komunikasi visual, sedangkan 17 orang adalah Duta Damai Dunia Maya Jateng yang telah dibentuk pada 2017.
Selama empat hari mereka digembleng oleh tim mentor dari Pusat Media Damai (PMD) BNPT dengan dibekali pengetahuan terkait narasi-narasi perdamaian, sehingga nantinya mereka bisa menghasilkan produk-produk yang bisa mereka sebarkan melalui dunia maya.
Baca juga: BNPT: Duta Damai harus gaungkan narasi alternatif cerdaskan masyarakat
Baca juga: Duta Damai Dunia Maya bentengi generasi muda dari narasi kekerasan
Baca juga: Duta Damai Dunia Maya direncanakan diperluas hingga antarbenua
Pewarta: Joko Susilo
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020