• Beranda
  • Berita
  • Pasien sembuh COVID-19 di DKI Jakarta mencapai 78.062

Pasien sembuh COVID-19 di DKI Jakarta mencapai 78.062

17 Oktober 2020 20:53 WIB
Pasien sembuh COVID-19 di DKI Jakarta mencapai 78.062
Petugas melakukan tes usap antigen pada salah satu karyawan di laboratorium mini di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Jumat (16/10/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pras.
Pasien sembuh dari paparan COVID-19 di DKI Jakarta pada Sabtu bertambah 1.106 orang
sehingga jumlah pasien sembuh sejak pandemi ini di ibu kota pada awal Maret 2020 menjadi 78.062 orang.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta
​​​yang diterima di Jakarta, Sabtu, jumlah pasien sembuh itu adalah sekitar 83,6 persen dari total kasus positif sebanyak 93.356 orang.

Di dalam total kasus positif tersebut, sebanyak 13.262 orang masih dirawat/diisolasi serta 2.032 orang meninggal dunia atau 2,2 persen dari total kasus positif.

Total kasus positif paparan COVID-19 di Jakarta menembus angka 93.356 kasus setelah pada Sabtu terjadi pertambahan sebanyak 974 kasus.

Pertambahan kasus yang dilaporkan pada hari ini sebanyak 974 kasus, merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test/PCR) pada Jumat 16 Oktober 2020 yang dilaporkan sebanyak 914 kasus.

Baca juga: 81,6 persen pasien COVID-19 di DKI Jakarta dinyatakan sembuh
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 106 orang


Selain itu akumulasi data dari laporan pemeriksaan pada 14-15 Oktober yang baru masuk pada Sabtu sebanyak 60 kasus.

Untuk pengujian usap (swab test) sampai hasil tes PCR terakhir pada Jumat (16/10) dilakukan tes pada 10.921 spesimen. Di dalamnya ada 8.518 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil sebanyak 914 kasus positif dan 7.604 kasus negatif.

Dari jumlah tes tersebut, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir setelah perkembangannya pada hari Sabtu tercatat di angka 10,0 persen (turun dari sebelumnya 10,6 persen).

Angka ini masih di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan tidak lebih dari lima persen sehingga terkategori kawasan aman.

Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi awal Maret 2020 setelah perkembangan pada Sabtu adalah sebesar 8,3 persen.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020