Pada Kejuaraan Virtual Wushu 2020 ini, sasana milik Herman Wijaya ini mengoleksi 12 emas, delapan perak, dan sembilan perunggu.
"Kami bangga dengan capaian ini. Ini merupakan yang kedua kalinya Rajawali Sakti meraih Piala Airlangga Hartarto setelah sebelumnya di tahun 2019. Saya mengapresiasi perjuangan anak-anak yang pantang menyerah untuk bisa menjadi yang terbaik," kata Herman melalui keterangan resminya.
Baca juga: Josh dan Allysa kawinkan emas nomor Nan Gun Kejuaraan Wushu Virtual
Baca juga: Menpora: kejuaraan wushu bukti kreativitas di saat pandemi
Posisi runner up, ditempati Laba-Laba Sakti Jakarta dengan mengantongi tujuh emas dan dua perunggu. Sedangkan Yasanis Surabaya dengan lima emas, delapan perak, dan lima perunggu menempati peringkat ketiga. Wushu Garuda Jember berada di peringkat keempat dengan tiga emas, enam perak dan 10 perunggu.
Tidak hanya meraih gelar juara umum, atlet wushu Rajawali Sakti, Kenneth Christovani Wijaya juga mencetak hattrick. Setelah meraih emas di nomor Chang Quan dan Gun Shu, Kenneth yang mengantongi 9,06 poin meraih emas ketiganya dari nomor Dao Shu Junior B Putra.
Medali perak direbut rekannya, Richie Chandra Winata dengan 9,02 poin dan Rayhan Dwi Mikayla (Wushu Garuda Jember) dengan 8,98 poin meraih perunggu.
Baca juga: Untuk tingkatkan prestasi, PB WI terima dana pelatnas Rp6,23 miliar
Baca juga: Airlangga Hartarto dorong pelatih lahirkan Lindswell baru
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020