"Kebutuhan pokok seperti beras, makanan siap saji dan sembako masih sangat dibutuhkan warga yang korban bencana banjir di dua kecamatan yakni Banawa Tengah dan Banawa Selatan," katanya di Banawa, Ahad.
Pemkab Donggala bersama beberapa pihak, termasuk dari Pertamina dan NGO sudah menyalurkan berbagai jenis kebutuhan sehari-hari seperti beras, mie instan, ikan kaleng, minyak goreng dan juga gula.
Tetapi, bantuan masih kurang. "Ada beberapa kebutuhan mendesak seperti alat dapur, selimut, kasur/tikar dan pakaian, termasuk untuk keperluan bayi," kata Akris.
Baca juga: Tangani pascabanjir Donggala-Sulteng, alat berat dikerahkan ke lokasi
Baca juga: Banjir bandang landa dua wilayah di Donggala, tidak ada korban jiwa
Pemkab Donggala memberikan apresiasi bagi semua pihak yang telah ikut menyalurkan berbagai jenis bantuan kepada korban banjir di daerah itu.
Menurut dia, perhatian dan rasa kepedulian dari berbagai pihak, termasuk kalangan relawan kemanusiaan sangat tinggi.
Mereka begitu mendengar bahwa terjadi bencana banjir di dua kecamatan di Kabupaten Donggala langsung bergerak cepat membawa bantuan dan juga ikut serta bersama-sama dengan aparat dari TNI/Polri, petugas dari BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Donggala membantu melakukan evakuasi warga korban bencana.
Karena itu, Pemkab Donggala patut memberikan apresiasi bagi semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana alam di daerah itu.
Setelah banjir bandang di Kecamatan Banawa Selatan dan Banawa Tengah, para relawan bersama personil dari unsur TNI/Polri, BPBD, Pemkab dan dinas terkait melaksanakan kerja bakti membersihkan lumpur dan limbah kayu yang dibawa banjir.*
Baca juga: Berita sepekan: Inovasi kampus hingga banjir di sejumlah daerah
Baca juga: ACT beri ratusan paket bantuan untuk korban banjir rob Donggala
Pewarta: Anas Masa
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020