Kepala perunding PLO Erekat dibawa ke RS untuk pengobatan COVID-19

19 Oktober 2020 06:59 WIB

Dokumentasi--Saeb Erekat, kepala perunding Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), pada Ahad (18/11) mencela pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengenai permukiman Yahudi, dan menekankan bahwa itu mencancam sistem internasional (WAFA)

Setelah tertular COVID-19, dan karena masalah kesehatan kronis yang ia hadapi dalam sistem pernapasan, kondisi Dr.Erekat kini membutuhkan perhatian medis di rumah sakit. Saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit di Tel Aviv

Kepala perunding Palestina Saeb Erekat, Minggu, dijemput ambulans di rumahnya di Tepi Barat yang diduduki untuk dibawa ke rumah sakit di Israel guna mendapatkan pengobatan COVID-19, kata Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Erekat, berusia 65 tahun itu, menjalani perawatan medis di rumah sejak 8 Oktober mengumumkan bahwa dia terinfeksi COVID-19. Selain sebagai kepala perunding, Erekat juga merupakan sekjen PLO.

"Setelah tertular COVID-19, dan karena masalah kesehatan kronis yang ia hadapi dalam sistem pernapasan, kondisi Dr.Erekat kini membutuhkan perhatian medis di rumah sakit. Saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit di Tel Aviv," demikian pernyataan Departemen Urusan Perundingan PLO.

Ada kekhawatiran atas kerentanan Erekat, sebab Erekat pernah menjalani cangkok paru-paru di Amerika Serikat pada 2017. Saksi menyebutkan Erekat dibawa dengan usungan ambulans ketika dijemput dari kediamannya di Jericho.

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Palestina bertemu kepala Kongres Yahudi Dunia
Baca juga: Lonjakan kasus COVID-19, "lockdown" di Palestina dapat berlaku kembali
Baca juga: COVID-19 di Gaza, berjuang hadapi dua gempuran