"Seleksi penerimaan prajurit TNI AL yang diselenggarakan saat ini kepada para relawan Covid-19 yang bertugas di Wisma Atlet, Kemayoran merupakan salah satu wujud apresiasi TNI AL kepada relawan," ujar Yudo saat meninjau pelaksanaan tes samapta penerimaan Calon Bintara PK TNI AL Tahun 2020 khusus Relawan Satgas COVID-19, Senin.
Baca juga: Kasal lantik 323 perwira lulusan Diktupa dengan protokol COVID-19
Menurut Yudo, seleksi itu dilaksanakan sesuai dengan komitmennya saat diangkat menjadi Kasal untuk dapat merekrut relawan, khususnya di Wisma Atlet yang telah bersama-sama dalam menangani pasien COVID-19 saat menjabat sebagai Pangkogabwilhan I.
"Nilai juang, keikhlasan, dan rela berkorban dalam membantu sesama yang mengalami musibah adalah pertimbangan melaksanakan seleksi samapta khusus tersebut," katanya.
Tes samapta yang ditinjau Kasal itu diikuti sebanyak 129 peserta terdiri dari 69 pria dan 60 wanita dengan materi tim baterai A lari selama 12 menit, dilanjutkan tim baterai B "sit up, push up, pull up, shuttle run", dan renang, serta tes postur, setelah pelaksanaan tes sebelumnya seperti kesehatan jiwa, mental ideologi, dan tes kesehatan.
Baca juga: Kasal larang siswa lembaga pendidikan TNI AL pesiar guna cegah Corona
Hadir mendampingi Kasal, yaitu Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono dan pejabat teras Mabesal lainnya.
“Saya berharap mereka akan dapat memenuhi tenaga-tenaga kesehatan di rumah sakit-rumah sakit TNI AL dan kapal rumah sakit. Para relawan memiliki kontribusi konkret terhadap bangsa dan masyarakat, sudah selayaknya mendapatkan reward yang baik, karena dengan ikhlas meluangkan waktu, segenap tenaganya merawat pasien bergejala ringan maupun berat di Wisma Atlet," ujar Yudo.
Dia berharap ke depan para relawan apabila sudah diterima menjadi prajurit dapat membantu tenaga dokter di seluruh rumah sakit TNI AL. Hal itu mengingat sampai saat ini pasien di rumah sakit-rumah sakit TNI AL terus bertambah.
Baca juga: Kasal resmikan penggunaan Rumah Sakit Darurat Covid-19 TNI AL
Kasal yakin para relawan lebih profesional karena telah tujuh bulan berpengalaman menangani pasien-pasien COVID-19.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020