“Hari ini ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak lima orang, tiga dari Kecamatan Pondok Suguh, satu dari Kecamatan Kota Mukomuko dan satu dari Kecamatan Air Dikit,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Mukomuko Bustam Bustamo dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima hasil tes usap atau swab terhadap sejumlah warga setempat yang pernah kontak erat dengan pasien COVID-19 dari Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Bengkulu.
Dari sebanyak lima orang masyarakat di daerah ini yang dinyatakan positif COVID-19, empat di antaranya tanpa gejala, sedangkan satu orang dirawat di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.
Baca juga: Dinkes : tiga klaster penularan COVID-19 di Mukomuko
Baca juga: Enam nakes positif COVID-19, puluhan warga Mukomuko dites usap
Selain itu dari sebanyak lima orang positif ini, empat orang di antaranya terjangkit virus corona jenis baru ini setelah kontak erat dengan pasien COVID-19, sedangkan satu orang belum diketahui riwayat kontaknya.
Selanjutnya sebanyak empat dari lima orang yang dinyatakan positif COVID-19 ini harus menjalani isolasi mandiri dan satu orang dirawat di RSHD Bengkulu guna mencegah penyebaran COVID-19.
Ia menyebutkan kasus 50 adalah laki-laki berinisial FLT (50) dari Kecamatan Air Dikit dan riwayat kontak dengan kasus 47, kasus 51 perempuan berinisial Y (49) dari Kecamatan Kota Mukomuko, namun belum diketahui riwayat kontak.
Kasus 52 perempuan berinisial MRM (18) dari Kecamatan Pondok Suguh dan riwayat kontak erat dengan pasien COVID-19 dari kluster Pondok Suguh, kasus 53 laki-kaki (13) dari Kecamatan Pondok Suguh dengan riwayat kontak dengan kluster Pondok Suguh dan kasus 54 laki-laki (31) dari Kecamatan Pondok Suguh riwayat kontak dengan kluster Pondok Suguh, pasien saat ini dirawat di RSHD Kota Bengkulu.*
Baca juga: Satu anggota positif, mayoritas legislator Mukomuko-Bengkulu tes usap
Baca juga: Mukomuko telusuri riwayat kontak legislator positif COVID-19
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
