• Beranda
  • Berita
  • Presiden Bulgaria Rumen Radev harus jalani isolasi mandiri

Presiden Bulgaria Rumen Radev harus jalani isolasi mandiri

21 Oktober 2020 07:31 WIB
Presiden Bulgaria Rumen Radev harus jalani isolasi mandiri
Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis LKBN ANTARA, Hempi N. Prajudi (kanan) bersama Presiden Bulgaria Rumen Radev, saat pembukaan Konfrensi Kantor Berita Sedunia ke-6 di Sofia, Bulgaria, Jumat (14/6/2019). (Foto: Istimewa/Oni)
Presiden Bulgaria Rumen Radev harus menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes COVID-19 setelah pekan lalu melakukan kontak dengan pejabat tinggi militer, yang terbukti positif virus corona, menurut menteri kesehatan, Selasa.

Radev berkunjung ke Estonia pada Senin, namun ia mempersingkat kunjungannya dan kembali pada Selasa malam. Presiden menunjukkan kepada wartawan di bandara Sofia hasil negatif COVID-19, yang ia lakukan selama perjalanan.

Namun, Menteri Kesehatan Kostadin Angelov mengatakan Radev harus menjalani isolasi mandiri sebagai langkah antisipasi, menyusul pertemuannya dengan komandan pasukan udara Bulgaria pada Jumat.

Belum diketahui pasti apakah Radev akan melakukan tes COVID-19 lainnya atau seberapa lama ia akan dikarantina. Presiden mengaku tidak mengalami gejala apa pun.

"Sejak awal krisis COVID-19, saya terus menerus melakukan kontak dengan ribuan warga di seluruh negeri, namun secara ketat saya mematuhi semua aturan kesehatan dan tidak memiliki masalah apa pun, sama halnya dengan saat ini," ucap Radev.

"Kondisi fisik saya sempurna, tanpa gejala infeksi apa pun," katanya.

Sumber: Reuters
Baca juga: Pensiunan jenderal pro-Rusia menangi Pilpres Bulgaria
Baca juga: Jokowi sambut keinginan Bulgaria jembatani Asia-Eropa
Baca juga: Presiden Bulgaria Terpilih Kembali

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020