"Inovasi tiga macam teknologi yang menjadi formula baru dalam rangkaian Majifashion Ash Pure mampu menghasilkan tone warna yang lebih cool, lebih tahan lama hingga 12 sampai 15 kali keramas, memunculkan efek pudar natural, serta memperlambat proses rambut menjadi brassy," ujar Hendra Purjaka, Brand General Manager L’Oréal Professionnel, dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/10).
Produk terbaru ini punya dua varian warna yang terinspirasi dari nuansa efek biru laut (Azure) dan nuansa efek green forest (Olivier). Masing-masing warna punya tiga shades berbeda.
Baca juga: Hindari lima hal ini agar rambut berwarna tak cepat pudar
Baca juga: Cara mengecat rambut sendiri di rumah
Head of Education L'Oréal Professionnel, Indra Tanudarma, menambahkan warna ash (keabuan) kini sedang banyak diminati. Menurut Indra, warna ash pun cocok untuk pemilik kulit sawo matang seperti kebanyakan masyarakat di Indonesia.
Perhatikan tingkatan warna ash yang cocok agar tampilannya tidak terkesan kusam untuk pemilik kulit kecokelatan. Indra menyarankan untuk berkonsultasi kepada penata rambut untuk mendapat masukan terbaik.
"Kulit sawo matang jangan ash yang abu banget, lebih warna hangat, seperti ash olivier yang lebih greenish. Base jangan terlalu terang, pilih medium. Paduan warna ash jadi tidak dominan dan tampilannya bagus," jelas dia.
Indra juga menuturkan beberapa tips agar warna rambut tidak cepat pudar, diantaranya memakai sampo khusus untuk rambut berwarna, tidak keramas terlalu sering serta memakai air terlalu panas, memilih kondisioner yang tepat, memakai masker rambut dan mengurangi frekuensi pemakaian alat pencatok rambut yang panas.
Baca juga: Tips dan trik mengecat rambut sendiri di rumah
Baca juga: Memilih cat rambut yang baik
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020