Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis (22/10/2020), rebound dari penurunan tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 0,16 persen atau 9,15 poin, menjadi menetap di 5.785,65 poin.Indeks FTSE 100 anjlok 1,91 persen atau 112,72 poin menjadi 5.776,50 poin pada Rabu (21/10/2020)
Indeks FTSE 100 anjlok 1,91 persen atau 112,72 poin menjadi 5.776,50 poin pada Rabu (21/10/2020), setelah bertambah 0,08 persen atau 4,57 poin menjadi 5.889,22 poin pada Selasa (20/10/2020), dan menyusut 0,59 persen atau 34,93 poin menjadi 5.884,65 poin pada Senin (19/10/2020).
Baca juga: Saham Prancis turun tipis dengan indeks CAC 40 tergerus 0,05 persen
Hargreaves Lansdown, sebuah perusahaan jasa keuangan Inggris, melonjak 4,63 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham induk perusahaan maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang bertambah 4,38 persen, serta kelompok perusahaan taruhan olahraga dan perjudian multinasional GVC Holdings naik 4,12 persen.
Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, BAE Systems, sebuah perusahaan pertahanan, keamanan, dan kedirgantaraan multinasional Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya anjlok 4,86 persen.
Diikuti oleh Fresnillo, perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, yang terpangkas 3,65 persen; serta perusahaan perdagangan bahan kebutuhan pokok daring Ocado Group jatuh 3,42 persen.
Baca juga: Wall Street dibuka sedikit menguat setelah rilis data pengangguran AS
Baca juga: Pasar masih "wait and see", IHSG kembali ditutup turun tipis
Baca juga: Saham Hong Kong naik hari kelima beruntun, indeks HSI naik 0,13 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020