Saham-saham Spanyol kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (22/10/2020), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid menyusut 0,22 persen atau 14,90 poin, menjadi menetap di 6.796,60 poin.
Indeks IBEX 35 merosot 1,67 persen atau 115,80 poin menjadi 6.811,50 poin pada Rabu (21/10/2020), setelah naik 0,98 persen atau 67,10 poin menjadi 6.927,30 poin pada Selasa (20/10/2020), dan terangkat 0,15 persen atau 10,50 poin menjadi 6.860,20 poin pada Senin (19/10/2020).
Grifols SA, perusahaan manufaktur farmasi dan kimia multinasional Spanyol, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 6,55 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Bankinter SA yang terpuruk 4,05 persen, serta perusahaan pembangkit listrik tenaga surya yang aktif di Eropa dan Amerika Latin Solaria Energia y Medio Ambiente SA jatuh 3,32 persen.
Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, berhasil menguat 4,28 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan operator perhotelan multinasional Spanyol Melia Hotels International SA yang terangkat 2,59 persen, serta perusahaan asuransi Spanyol Mapfre SA naik 2,55 persen.
Baca juga: Saham Jerman terus melemah dengan indeks DAX 30 terpangkas 0,12 persen
Baca juga: Saham Inggris "rebound", indeks FTSE 100 ditutup bangkit 0,16 persen
Baca juga: Saham Prancis turun tipis dengan indeks CAC 40 tergerus 0,05 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020