"Ponpes merupakan salah satu lembaga yang mendapatkan perhatian utama dari PMI untuk mengurangi dampak risiko penyebaran COVID-19. Oleh karena itu, kami mendistribusikan wastafel untuk dimanfaatkan para santri dan lainnya dalam menjaga kebersihan," kata Sekretaris Jendral (Sekjen) PMI Pusat Sudirman Said, Jumat.
Baca juga: Sekjen PMI luncurkan strategi JKT48 berkelanjutan tangani pandemi
Selain memberikan wastafel, lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia juga menyalurkan bantuan dalam bentuk paket perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk santri dan pengurus ponpes.
Menurutnya, tidak kalah penting dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 ini ribuan relawan PMI sudah dikerahkan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini.
Edukasi yang diberikan kepada berbagai elemen masyarakat, seperti para santri agar mengetahui bahaya COVID-19 dan cara melakukan pencegahan untuk meminimalisasi penularan.
Selain itu, secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan (disinfeksi) hingga ke berbagai pelosok desa, khususnya di wilayah rawan dan berpotensi terjadinya penyebaran COVID-19.
"Kami menyumbangkan 4 unit wastafel ke Ponpes Tazakka Jateng sebagai simbolis agar dapat diikuti oleh donatur lain. Ponpes ini terdapat banyak anak-anak, agar budaya hidup bersih dan sehat bisa ditanamkan sejak usia dini," tambahnya.
Dihubungi secara terpisah, Ketua PMI Jateng Imam Triyanto mengatakan pihaknya selalu membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: PMI gandeng masyarakat dalam cegah dan tangani potensi bencana
Baca juga: Sekjen PMI edukasi pengungsi Rohingya terapkan protokol kesehatan
Baca juga: PMI: Penularan COVID-19 lewat udara jika sirkulasi ruangan buruk
"Kami siap bantu masyarakat, termasuk di lingkungan ponpes dengan memberikan berbagai bantuan peralatan serta melakukan kegiatan edukasi," katanya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020