Suzuki memaksimalkan 6.374 unit armada angkot Suzuki Carry dari delapan koperasi di DKI Jakarta, agar tidak sekadar menjadi alat mobilitas masyarakat semata, melainkan turut terlibat dalam membagikan pesan positif dalam mencegah COVID-19.
Baca juga: Tampilan Suzuki XL7 yang dimodifikasi "serba hitam" seharga Rp107 juta
"Untuk itu, kami ingin mengapresiasi para sopir angkot dengan membantu memaksimalkan pencegahan penyebaran COVID-19 di transportasi darat, khususnya angkot," kata President Director PT SIS, Seiji Itayama dalam siaran pers, Sabtu.
Suzuki memberikan edukasi pencegahan COVID-19 dan mengajak para supir untuk disiplin bermasker serta saling mengingatkan apabila ada rekan atau penumpang yang tidak taat protokol kesehatan. Mereka juga membekali para supir dengan masker dan hand sanitizer.
"Melalui kegiatan 'Suzuki Peduli Angkot', kami memberikan edukasi, mengimbau serta mengajak seluruh supir angkot aktif terlibat dalam pencegahan penyebaran COVID-19," kata dia.
Untuk program ini, Suzuki menggandeng Dinas Perhubungan DKI Jakarta, serta delapan Koperasi Angkot DKI Jakarta antara lain Koperasi Wahana Kalpika (KWK), Puskopau (Trans Halim), Koperasi Angkutan Umum Budi Luhur, Kopamilet Jaya, Komilet Jaya, Komika Jaya, Purimas, dan Kolamas.
Baca juga: 50 tahun Suzuki Indonesia, ciptakan legenda Carry-Jimny & inovasi XL7
Baca juga: Siapa cepat dia dapat, Suzuki Wagon R edisi spesial cuma ada 50 unit
Baca juga: Penjualan Karimun Wagon R naik berkat permintaan mobil operasional
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020