Konser drive in Tulus pada 25 Oktober 2020 akan tetap berlangsung, namun untuk tempat yang awalnya di Museum Satria Mandala dipindahkan lokasinya ke Stadion Akuatik Center GBK, Senayan, Jakarta.
Promotor Original Productions, Tommy Pratama mengatakan bahwa konser yang bernama "Z-PROJECT Drive In Concert Serial" ini tetap berjalan sesuai rencana di tempat yang lebih aman dan layak.
"Untuk event tanggal 25 Oktober Z project with TULUS tetap berjalan, tapi perlu diinfo untuk venue-nya kita harus pindah ke tempat yang lebih proper, aman dan kondusif sesuai dengan yang diarahkan perizinan kepolisian, pemerintah dan protokoler kesehatan," ujar Tommy melalui keterangan resminya.
Baca juga: Raisa-Tulus akan bawakan "Mantan Terindah" dalam konser Yovie
Konser ini berkonsep drive-in, di mana penonton bisa menyaksikan pertunjukan di dalam mobil. Tulus sendiri akan tampil dengan diiringi full band beserta musisi pembuka.
Pelantun "Adu Rayu" ini merupakan musisi pertama yang membuka rangkaian seri Drive in Concert. Tulus dianggap memiliki banyak penggemar sehingga sangat tepat menjadi musisi perdana yang hadir dalam gelaran ini.
"Tulus yang paling pantas, dia banyak penggemarnya. Serial berikutnya akan menampilkan artis-artis besar lainnya," kata Tommy.
Untuk dapat menyaksikan konser Tulus, tiket dibagi menjadi beberapa kategori untuk satu mobil, VVIP (depan) Rp1,75 juta, VIP (tengah) Rp1,25 juta, Gold (belakang) Rp1 juta dan Silver (paling belakang/samping) Rp750 ribu.
Dalam satu mobil hanya boleh diisi maksimal empat orang dan terbatas untuk 100-150 mobil saja. Konser akan dimulai pada pukul 19.00 WIB, sedangkan pintu dibuka sejak pukul 16.00 WIB.
Konser Tulus drive-in ini awalnya dijadwalkan pada 3 Oktober 2020, namun adanya peraturan PSBB jilid 2.0 membuat konser ini terpaksa mundur hingga akhir Oktober.
Baca juga: Kisah manis Petra Sihombing dan Tulus di lagu "Kawan"
Baca juga: Makna di balik lagu "Adaptasi" buatan Tulus
Baca juga: Erwin Gutawa dan Tulus gelar konser daring untuk bantu tangani corona
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020