Pendongeng PM Toh mengatakan banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam mengedukasi anak terkait bahaya COVID-19 salah satunya melalui media atau benda-benda yang akrab dengan mereka sehari-hari.Saya mendongeng dengan benda-benda yang akrab dengan anak misalnya sepatu
"Saya mendongeng dengan benda-benda yang akrab dengan anak misalnya sepatu, setrika mainan, plastik dan lain sebagainya," kata saat diskusi daring dengan tema Edukasi Pandemi Usia Dini yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan dengan menggunakan benda-benda yang sudah akrab tersebut, maka untuk menjelaskan segala sesuatu akan lebih mudah termasuk bahaya pandemi COVID-19.
"Benda-benda ini kan akrab dengan anak-anak," katanya.
Apabila anak melihat benda-benda yang sering dijumpai atau akrab dengan mereka, maka ia akan lebih senang dan gembira saat dijelaskan tentang COVID-19.
Baca juga: 100 pendongeng ikuti Festival Mendongeng Padang Panjang
Baca juga: Pondok Boedihardjo seleksi pendongeng untuk lestarikan dongeng
Ia mengatakan melalui benda-benda tersebut orang tua sebenarnya bisa membuat simbol-simbol yang kemudian dikaitkan dengan COVID-19.
Secara pribadi, PM Toh mengatakan selama pandemi COVID-19 terjadi di Tanah Air, ia tidak bisa mendongeng anak-anak secara langsung atau bertatap muka.
Namun, demi menghibur anak-anak di Indonesia, PM Toh memanfaatkan aplikasi zoom dan berbagai media sosial untuk mendongeng.
"Jadi saya mendongeng dari rumah saja," katanya
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh orang tua di Indonesia agar bisa kreatif lagi dalam menghibur anak-anak salah satunya dengan mendongeng.
Sebab, meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19 hak-hak anak harus tetap terpenuhi baik itu dilindungi, dikasihi, edukasi, rekreasi dan sebagainya.
Baca juga: Baca dongeng, cara manfaatkan gawai dan jalin kedekatan dengan anak
Baca juga: Mendongeng bisa dimulai sejak anak masih di kandungan
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020