• Beranda
  • Berita
  • KPU Jaksel gelar pendidikan pemilih virtual jaring pemilih pemula

KPU Jaksel gelar pendidikan pemilih virtual jaring pemilih pemula

24 Oktober 2020 22:20 WIB
KPU Jaksel gelar pendidikan pemilih virtual jaring pemilih pemula
Webinar pendidikan pemilih untuk siswa SMA/SMK diselenggarakan oleh KPU Kota Jakarta Selatan, Jumat (23/10/2020) (ANTARA/HO-KPU Kota Jakarta Selatan)

kerja sama KPU dengan Suku Dinas Pendidikan Kota Jakarta Selatan, dalam mengisi mata pelajaran PPKN di sekolah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Selatan menggelar pendidikan pemilih secara virtual bagi siswa SMA/ SMK dalam rangka menumbuhkan kesadaran pemilih pemula agar bisa berpartisipasi saat pemilu.

"Kita memanfaatkan momentum 2020 ini tidak ada Pilkada di DKI untuk memberikan pendidikan pemilih kepada siswa SMA/SMK ini karena mereka pemilih potensial sebagai pemilih pemula," kata Ketua KPU Kota Jakarta Selatan Agus Sudono saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Agus menyebutkan, pihaknya telah membuat kelas pendidikan pemilih angkatan pertama yang diikuti sekitar 600 peserta pada Jumat (23/10).

Baca juga: Upaya pencegahan korupsi wujudkan pilkada berintegritas

Pendidikan pemilih ini merupakan kerja sama KPU dengan Suku Dinas Pendidikan Kota Jakarta Selatan, dalam mengisi mata pelajaran PPKN di sekolah.

Peserta pendidikan pemilih angkatan pertama barasal dari Sudin Pendidikan Wilayah II terdiri dari enam kecamatan, yakni Kebayoran Baru, Pasar Minggu, Mampang Prapatan, Pancoran, Tebet dan Setibudi.

"Setelah angkatan pertama, akan dilanjut angkatan kedua, jadwalnya Senin (26/10)," kata Agus.

Targetnya pendidikan pemilih ini dibuat lima angkatan. Setelah jenjang SMA/SMK, KPU Kota Jakarta Selatan selanjutnya bekerja sama dengan Madrasah Aliyah/ MAN dibawah naungan Kementerian Agama untuk kegiatan serupa.

Baca juga: Bawaslu: COVID-19 hambat keterlibatan perempuan awasi pilkada

Hasil yang diharap dari kegiatan pendidikan pemilih ini adalah para peserta dari kalangan siswa SMA/SMK memiliki wawasan terkait nilai praktik demokrasi dan kepemiluan.

"Karena mereka memasuki usia 17 tahun sebagai pemilih pemula dan KPU memiliki aplikasi untuk menjaring pemilih pemilu untuk daftar sebagai pemilih baru nantinya," kata Agus.

Terkait efektivitas pelaksanaan pendidikan pemilu secara virtual, menurut Agus, hal tersebut masih berproses, hal ini dikaitkan dengan jumlah pemilih pemula yang telah mendaftarkan diri melalui aplikasi yang dimiliki KPU Jakarta Selatan.

"Untuk efektifnya lagi berproses, terus diperbaharui karena saat ini KPU Jakarta Selatan lagi memperbaharui secara terus menerus daftar pemilih berkelanjutan (DP B) selama tahun 2020," kata Agus.

Baca juga: Upaya tingkatkan partisipasi perempuan di Pilkada serentak 2020

Aplikasi data pemilih terbaru milik KPU Jakarta Selatan dapat diakses melalui www.js-kompakmemilih.com. Melalui aplikasi ini para pemilih pemula cukup hanya mengunggah foto KTP/resi milik masing-masing, dan kemudian menekan fitur daftar dalam aplikasi.

Data yang telah diunggah dapat didata dan di-input dalam data pemilih yang sedang disiapkan oleh KPU Kota Jakarta Selatan agar semakin diperbaharui dan semakin valid.


 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020