Mari jadikan hasil survei ini sebagai bahan evaluasi bersama kita dalam berdemokrasi. Tidak hanya untuk pemerintah dan legislatif, namun bagi publik juga
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengajak masyarakat untuk melakukan evaluasi bersama terkait hasil survei lembaga Indikator Politik yang menyebutkan bahwa tren demokrasi di Indonesia mengalami penurunan.
"Mari jadikan hasil survei ini sebagai bahan evaluasi bersama kita dalam berdemokrasi. Tidak hanya untuk pemerintah dan legislatif, namun bagi publik juga," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakannya terkait survei Indikator Politik yang dirilis pada Minggu (25/10), hasilnya adalah ditemukan terjadi penurunan tren demokrasi dari 72 persen ke 62 persen.
Baca juga: Legislator: Penangkapan Sugi Nur sudah berdasarkan bukti-bukti jelas
Baca juga: Sahroni minta penegak hukum fokus cari keberadaan Joko Tjandra
Sahroni mengatakan, Indikator Politik merupakan lembaga survei yang kredibel dan tentu saja memiliki metode riset yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Tentunya lembaga ini adalah lembaga yang kredibel, sehingga apapun hasilnya, itu harus menjadi bahan introspeksi untuk pemerintah dan parlemen," ujarnya.
Namun, Sahroni juga mengingatkan bahwa dalam melakukan suatu survei, hasil yang didapatkan akan sangat tergantung dengan situasi dan kondisi saat survei tersebut dilakukan.
Dia mencontohkan bagaimana kondisi saat survei dilakukan, misalnya, di saat pandemik, demonstrasi massa sudah pasti akan sulit karena alasan kesehatan.
"Tindakan represif aparat apabila didalami, juga karena banyak oknum yang melakukan tindakan pengerusakan bahkan menyerang aparat," ucap dia.
Karena itu dia mengajak masyarakat agar menjadikan hasil survei ini sebagai bahan evaluasi bersama dalam berdemokrasi.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020