Pemerintah Kota Bandarlampung menyebutkan layanan tes cepat COVID-19 di dua posko di pintu masuk daerah itu, yakni Tugu Radin Inten Rajabasa dan pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Sukarame, dilakukan selama 24 jam.tapi kalau Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. meminta sampai Jumat (30/10) tentunya kita akan laksanakan
"Kegiatan 'rapid test' (tes cepat) bagi pendatang yang ingin masuk ke Bandarlampung melalui dua jalan tersebut kita lakukan 24 jam," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan layanan tes cepat tersebut akan dilaksanakan selama dua hari, pada Senin hingga Selasa (27/10) dengan alat yang disiapkan 5.000 unit.
"Rencananya pemeriksaan 'rapid test' ini akan dilakukan hingga Selasa (27/10) tapi kalau Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. meminta sampai Jumat (30/10) tentunya kita akan laksanakan perintahnya. Kami hanya menunggu perkembangan selanjutnya," kata dia.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandarlampung tersebut, menyebutkan di setiap posko layanan tes cepat, petugas gabungan yang dikerahkan 70 orang yang dibagi menjadi beberapa sif.
"Dari tim Satgas COVID-19 saja yang terdiri dari TNI/Polri, Polisi Pamong Praja (Pol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Perhubungan ada 34 personel, sedangkan petugas dari Dinas Kesehatan ada 36 orang di setiap poskonya," kata dia.
#satagascovid-19
#ingatpesanibu
Baca juga: Satgas COVID-19 Jatim catat tes cepat mencapai 1.010.590 pengujian
Baca juga: Tenaga kesehatan RSUD Mataram jalani tes cepat COVID-19 secara berkala
Baca juga: Satgas Mukomuko jajaki kerja sama tes usap cepat
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020