Midtjylland merupakan tim yang baru pertama kalinya tampil di putaran final Liga Champions musim ini, setelah bisa melewati hadangan tim-tim yang lebih diunggulkan seperti Young Boys dan Slavia Praha.
Kendati demikian, sepekan lalu Midtjylland menandai debutnya dengan kekalahan telak 0-4 melawan Atalanta, tim yang musim lalu berstatus debutan tapi tampil mengejutkan.
Baca juga: Gol bunuh diri Tagliafico buat Liverpool curi poin penuh dari Ajax
"Memang hasilnya 4-0, tetapi pertandingannya tidak tampak demikian, mereka terlihat tampil bersaing dan memiliki penguasaan bola yang hampir seimbang," kata Klopp dalam jumpa pers pralaga dilansir dari laman resmi Liverpool, Senin malam.
Klopp menegaskan bahwa timnya memiliki sebuah tantangan baru, sebab ia menilai Midtjylland punya karakter permainan yang fleksibel.
"Kami tidak melihat mereka sebagai sebuah klub kecil, melainkan sebuah tim yang bisa menghadirkan tantangan di grup ini," katanya.
"Tak seorang pun ada di grup ini karena mereka berasal dari kota yang indah atau semacamnya, mereka di sini karena bisa bermain sepak bola dengan bagus dan memperoleh hak untuk tampil di Liga Champions karena performanya musim lalu," ujar Klopp menambahkan.
"Tidak ada tim yang lebih kecil di Liga Champions, hanya ada tim-tim Liga Champions. Besar dan kecilnya akan terlihat di atas lapangan, bukan di ruang konferensi pers," pungkas pelatih asal Jerman itu.
Baca juga: Klopp protes penalti Sheffield United walau Liverpool akhirnya menang
Sepekan lalu, Liverpool meraih hasil yang dianggap sarat keberuntungan kala menang 1-0 lawan Ajax dibantu sebuah gol bunuh diri, ketika baru memulai periode anyar tak diperkuat bek andalannya Virgil van Dijk.
Namun, akhir pekan kemarin Liverpool tampil lebih meyakinkan dengan meraih kemenangan 2-1 atas Sheffield United di Liga Inggris sebagai modal positif menyongsong kedatangan Midtjylland.
Baca juga: Coutinho diperkirakan absen lawan Juventus karena cedera
Baca juga: Ronaldo masih tunggu hasil tes COVID-19 jelang hadapi Messi dan Barca
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020