Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan sangat mempedulikan kondisi kesehatan pasukannya selama masa pandemi agar terhindar dari penularan COVID-19 dan tetap prima menjalankan tugas pengamanan Ibu Kota.memang ada satu dua orang terpapar, tapi tidak banyak
"Kita 'maintenance' (pelihara) betul, olahraganya, vitaminnya dan segala macamnya," kata Mayjen Dudung di Kantor Berita ANTARA, Selasa.
Baca juga: Kodam Jaya siapkan perahu fiberglass untuk tanggulangi banjir Jakarta
Dudung menyebutkan, kondisi COVID-19 saat ini juga menerpa pasukan TNI, tidak menutup kemungkinan ada satu-dua anggotanya juga terpapar virus SARS-CoV-2, tapi jumlahnya tidak signifikan.
Upaya mencegah penularan COVID-19 di lingkungan Kodam Jaya dengan cara memelihara kesehatan para pasukannya, lewat olahraga rutin, mengonsumsi makanan bergizi, serta memberikan multivitamin yang cukup.
"Kalau di TNI memang ada satu dua orang terpapar, tapi tidak banyak. Kita harus kuat, hadapin demo nanti bagaimana, kalau kitanya sakit," ujar Dudung.
Baca juga: Pangdam Jaya sambangi Kantor Berita Antara bahas Indonesia Optimis
Dudung mengatakan, hingga kini pasukan yang berada di wilayah Kodam Jaya dengan jumlah mencapai 13.908 orang tersebar di wilayah Jadetabek dalam kondisi kuat dan solid.
Kodam Jaya juga mengerahkan kekuatannya untuk mengamankan gelombang demontrasi yang terjadi di wilayah DKI Jakarta.
Untuk demontrasi tanggal 28 Oktober 2020 ini, Kodam Jaya juga mengerahkan 6.000 orang parsonel, ditambah pasukan cadangan untuk membantu jajaran Polri mengawal aksi massa yang tersebar di sejumlah lokasi seperti Istana Merdeka dan Tugu Proklamasi.
"Tim masih kuat, sampai sekarang masih solid," ujar Dudung.
Baca juga: TNI antar pulang massa
Tidak hanya pencegahan di kalangan pasukan saja, Kodam Jaya juga menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 kepada masyarakat dengan melibatkan peran emak-emak.
Program hasil kolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu dinilai cukup efektif meningkatkan kesadaran masyarakat menjalankan 3M.
Pewarta: Laily Rahmawaty/Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020