Saham-saham Spanyol kembali ditutup turun tajam pada perdagangan Selasa (27/10/2020), mencatat kerugian kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid anjlok 2,14 persen atau 145,60 poin, menjadi 6.65130 poin.
Indeks IBEX 35 merosot 1,40 persen atau 96,50 poin menjadi 6.796,90 poin pada Senin (26/10/2020), setelah bertambah 1,42 persen atau 96,80 poin menjadi 6.893,40 poin pada Jumat (23/10/2020), dan menyusut 0,22 persen atau 14,90 poin menjadi 6.796,60 poin pada Kamis (22/10/2020).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks IBEX 35, hanya dua saham yang berhasil membukukan keuntungan, sedangkan 33 saham lainnya mengalami kerugian.
Perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Bankinter SA menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 6,26 persen.
Disusul oleh saham kelompok industri yang mengkhususkan diri dalam penyediaan komponen dan subassemblies untuk pasar otomotif CIE Automotive, yang anjlok 6,18 persen, serta kelompok perusahaan penyedia IT terkemuka Spanyol untuk industri perjalanan dan pariwisata global Amadeus IT Group SA jatuh 5,75 persen.
Di sisi lain, dua saham unggulan yang berhasil membukukan keuntungan adalah perusahaan farmasi Pharma Mar SA serta perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA, yang masing-masing menguat 0,55 persen dan 0,12 persen.
Baca juga: Saham Spanyol turun tajam, indeks IBEX 35 ditutup merosot 1,40 persen
Baca juga: Saham Spanyol menguat dengan indeks IBEX 35 bertambah 1,42 persen
Baca juga: Saham Spanyol balik merosot, Indeks IBEX 35 ditutup anjlok 1,67 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020