• Beranda
  • Berita
  • Peringatan Sumpah Pemuda, UI gelar seni merawat keberagaman

Peringatan Sumpah Pemuda, UI gelar seni merawat keberagaman

28 Oktober 2020 14:24 WIB
Peringatan Sumpah Pemuda, UI gelar seni merawat keberagaman
Pertunjukkan seni peringati sumpah pemuda di Makara Art Center (ANTARA/ Foto: Humas UI)

Acara ini merupakan bentuk sambung rasa dan silaturahmi anak bangsa lintas generasi.

Universitas Indonesia (UI) melalui Makara Art Center UI (MAC UI) bekerja sama dengan Soka Gakkai Indonesia (SGI) menyelenggarakan acara yang bertajuk Gita Cita Pemuda Indonesia untuk memperingati hari Sumpah Pemuda.

Kepala MAC UI Dr. Ngatawi Al-Zastrouw dalam keterangannya, Rabu, mengatakan Sumpah Pemuda tidak sekadar momentum kebangsaan tapi sekaligus juga momentum kebudayaan.

Ia mengatakan para pemuda yang bersumpah pada 28 Oktober 1928 itu tidak hanya membangun tekad bersama melawan kaum penjajah, tetapi juga membangun tekad merawat dan menjaga keberagaman dalam bingkai persatuan.

Mereka bertekad membangun kerja sama lintas etnis, lintas budaya dan lintas agama dengan melepas kepentingan kelompok dan ego masing-masing untuk membangun peradaban. Inilah makna terpenting dari peristiwa Sumpah Pemuda yang harus kita gali dan kita jaga secara terus menerus.

Baca juga: UI-BAPETEN kerja sama selenggarakan seminar keselamatan nuklir 2020

Acara ini dikemas dalam bentuk pergelaran seni dan dialog kebangsaan yang dilaksanakan pada Rabu (28/10), pukul 19.00 WIB. Kegiatan tersebut dapat disaksikan secara virtual melalui kanal Youtube Makara Art Center UI https://www.youtube.com/channel/UCL3RgrAsnWi0KkgpI1HVTxw dan Sultan TV.

Peringatan Sumpah Pemuda ini dibuka oleh Wakil Rektor UI bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Rer. Nat. Abdul Haris, dan Ketua SGI Peter Nurhan.

Pada pergelaran seni budaya mempertunjukkan berbagai bentuk kesenian, di antaranya Kolintang dari Pinkan Indonesia, Tari Papua, Dynamic Dance, Lion Gymnastic, Tarian Genderang Langit, Musik Religi Ki Ageng Ganjur dari Yogyakarta, penampilan artis Cici Paramida.

Pada sesi Dialog Kebangsaan, akan tampil sejumlah narasumber, di antaranya Ronal Surapradja (artis), Prof. Dr. Ketut Suryajaya (Dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB UI)), Dr. Ngatawi Al-Zastrouw (Kepala MAC UI), Elly Muliawan, dan Sofyan Shugo (Soka Gakkai Indonesia). Acara dipandu oleh Dr. Devie Rahmawati (Direktur Kemahasiswaan UI).

Baca juga: UI raih juara kompetisi Internasional APRU Global Health Conference

Selain untuk memeriahkan peringatan hari Sumpah Pemuda, acara ini juga dimaksudkan untuk menggali dan mengaktualisasikan spirit perjuangan para pemuda Indonesia yang melampaui sekat-sekat etnis dan ideologi.

Ketua SGI Peter Nurhan menjelaskan bahwa acara ini merupakan bentuk sambung rasa dan silaturahmi anak bangsa lintas generasi.

Pihaknya menghadirkan para pengisi acara lintas generasi. Ada anak-anak muda yang mengekspresikan spirit dan kreativitasnya dalam berbagai bentuk seni, kemudian ada generasi tua yang menggali nilai-nilai keberagaman, perdamaian dan persatuan. Kami berharap acara ini dapat membangkitkan semangat kebersamaan untuk tetap optimis dan bangkit menuju kejayaan Indonesia.

Baca juga: FTUI kenalkan biopestisida tanaman palawija di Lombok Timur

Ia menjelaskan serupa dengan semangat MAC UI, Soka Gakkai Indonesia memang peduli terhadap gerakan kebudayaan untuk membangun peradaban.

“SGI ingin mengajak seluruh komponen anak bangsa, khususnya para pemuda, bersama-sama membagun peradaban, merawat keberagaman dan menjaga perdamaian, karena peradaban hanya bisa dibangun dalam suasana damai dan bersatu,” kata Peter.

Lewat rangkaian acara seni dan budaya yang digelorakan MAC UI, diharapkan dapat menggali dan mengekpresikan persatuan dalam keberagaman. Melalui cara-cara kesenian dan pendekatan kebudayaan seperti ini, masyarakat bisa berkomunikasi dan berinteraksi secara terbuka, akrab dan menyenangkan.

Baca juga: Kapasitas ruang perawatan khusus COVID-19 di RSUI ditambah

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020