Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyiapkan 108 petugas dari tim gabungan untuk menggelar operasi yustisi penanganan COVID-19 selama libur cuti bersama, 28-30 Oktober 2020.Semua tempat keramaian jadi sasaran kita
Kepala Satpol PP Sumsel Aris Saputra, di Palembang, Rabu, mengatakan personel yang dikerahkan tersebut juga berasal dari Polda Sumsel, Kodam II Sriwijaya, Korem Gapo, Kejaksaan Tinggi Sumsel, Pengadilan Negeri Palembang, BPBD Sumsel, Dinkes Sumsel, dan Kesbangpol Sumsel.
“Tim gabungan dibagi dalam beberapa tim supaya bisa menyebar ke banyak titik,” kata dia.
Ia menerangkan penyiagaan personel dilakukan di berbagai tempat yang berpotensi menjadi tempat keramaian, seperti objek wisata, mal, tempat hiburan, kafe restoran hingga pintu tol.
“Semua tempat keramaian jadi sasaran kita, termasuk di jalan atau di pasar. Untuk di tol itu sudah ada petugas internal kita memonitor di pintu tol,” katanya pula.
Baca juga: Satgas COVID-19 Sumsel imbau tidak bawa nenek saat libur cuti
Menurut Aris, penyiagaan personel ini untuk mengantisipasi penularan COVID-19 akibat aktivitas masyarakat pada libur panjang tersebut.
Apalagi gubernur Sumsel telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan.
“Protokol kesehatan ini sangat penting, karena angka kasus COVID-19 di Sumsel terus bertambah,” katanya pula.
Pihaknya berharap masyarakat bisa bekerja sama untuk menekan penambahan angka penularan, dengan patuh terhadap protokol kesehatan.
Warga diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca juga: Konfirmasi positif COVID-19 Sumsel tembus 7.000 kasus
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020