“Tlaga Singha memiliki struktur bangunan yang sangat menawan dan merupakan tempat yang cocok untuk bersantai dan melepaskan diri dari kepenatan dengan suasana yang mewah, pelayanan terbaik serta fasilitas yang berkelas,” kata Agung Darma Suyasa, Chief Operating Officer (COO) Tlaga Singha, saat jumpa pers, di Gianyar, Kamis.
Pembangunan Tlaga Singha, sebagai “River Country Club” sudah 100 persen, namun baru akan mulai operasional pada 1 November 2020, tambah dia.
Destinasi wisata ini memiliki kolam berenang bertingkat yang meniru laguna dengan tenang mengalir ke kolam di bawahnya, ada “pool bar” tersembunyi di dalam gua batu yang menyajikan beraneka minuman dan makanan.
Baca juga: Kabupaten Gianyar tambah empat desa wisata
Bagi mereka yang menginginkan untuk menyegarkan kembali pikiran, tubuh dan jiwanya bisa langsung memesan sesi perawatan spa yang disediakan di Tlaga Singha, dimana dari dalam ruangan spa bisa melihat pemandangan alam yang indah.
Namun tempat rekreasi yang berada di kawasan kecamatan Sukawati, kabupaten Gianyar ini juga dilengkapi dengan ruang rapat dengan kapasitas antara 150-200 orang, fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang menggabungkan kerja sambil berlibur.
“Kami menawarkan destinasi wisata yang berbeda dari yang lain. Kami tidak menawarkan akomodasi seperti hotel karena di Ubud dan Gianyar ini sudah jenuh. Kami menawarkan tempat rekreasi, berlibur, santai, makan dan minum, ada spa, sekaligus menyediakan tempat rapat,” kata Agus Made Yoga Iswara, CEO of Fresh Water Asia, yang dipercaya mengelola Tlaga Singha River Country Club.
Baca juga: Kembangkan wisata kuliner, Pemkab Gianyar gandeng Aerofood
Karena tempat wisata ini dibuka saat pandemi, manajemen Tlaga Singha mentargetkan pengunjung adalah masyarakat lokal dan wisatawan nusantara, walaupun ini tempat wisata berkelas dunia. “Kami mentargetkan pengunjung untuk saat ini sekitar 150-200 orang perhari,” tambah Agung Darma Suyasa.
Tempat wisata baru di Gianyar ini untuk tahap awal sudah merekrut 58 orang lokal sebagai pekerja, namun ini baru 50 persen dari kebutuhan normal sebanyak 130 pekerja.
Ketika ditanya nilai investasinya, Komang Sonia Natasha Putri, wakil dari pemilik Tlaga Singha hanya mengatakan nilai investasinya pasti miliaran, namun belum investasi belum total, masih dalam proses perhitungan.
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020