Raikkonen, juara dunia 2007 dan sekarang berusia 41 tahun, memegang rekor balapan terbanyak yang pernah diikuti (327) dan start (324) dalam sejarah F1.
Kendati menjadi pebalap paling senior tahun ini, Raikkonen di Grand Prix Portugal pekan lalu menunjukkan diri masih memiliki semangat bertarung dengan menyalip 10 pebalap di lap pembuka.
"Alfa Romeo... lebih dari tim bagi saya, ini seperti keluarga kedua," kata Raikkonen yang mengawali karirnya di F1 bersama tim tersebut, dulu bernama Sauber.
Baca juga: Fernando Alonso tes dua hari di Bahrain pekan depan
"Banyak wajah yang berada di sekitar saya ketika saya menjalani debut Formula 1 pada 2001 masih di sini dan atmosfer unik tim inilah yang memberi saya motivasi ekstra untuk tetap melaju di apa yang akan menjadi musim ke-19 saya di olahraga ini.
"Saya tidak akan berada di sini jika saya tidak yakin dengan proyek tim ini dan apa yang saya rasa bisa kami raih bersama. Ini adalah tim yang menghargai kerja keras di atas kata-kata dan ini cocok dengan gaya saya," kata Raikkonen seperti dikutip Reuters menjelang Grand Prix Emilia Romagna di Imola, Italia.
Sementara itu, Giovinazzi (26) akan menjalani musim ketiganya di F1 tahun depan.
Baca juga: Mercedes siap kunci titel juara dunia konstruktor ketujuh di Imola
Alfa Romeo pada Kamis juga mengumumkan kelanjutan kemitraan mereka dengan Sauber untuk musim depan.
Konfirmasi tim yang ditenagai mesin Ferrari itu berarti tinggal tim Haas yang kemungkinan menjadi tujuan pebalap akademi Ferrari Mick Schumacher.
Putra pebalap legendari Michael Schumacher itu saat ini memimpin klasemen Formula 2 sedangkan Haas yang juga menggunakan mesin Ferrari memiliki dua bangku kosong untuk tahun depan setelah Kevin Magnussen dan Romain Grosjean tidak akan memperpanjang kontrak mereka dengan tim asal Amerika Serikat itu.
Baca juga: Format dua hari GP Emilia Romagna bakal berbeda dari balap F1 biasanya
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020