• Beranda
  • Berita
  • Pedayung putri Sultra perkuat timnas untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo

Pedayung putri Sultra perkuat timnas untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo

31 Oktober 2020 18:18 WIB
Pedayung putri Sultra perkuat timnas untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo
Arsip - Dua pedayung putri rowing Indonesia Julianti (kiri) dan Mutiara Rahma Putri (kanan) menjalani latihan persiapan pra Olimpiade Tokyo 2020. HO/PODSI
Dua atlet dayung putri asal Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi bagian dari timnas dan saat ini menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021.

​​​​Pelatih dayung nasional Muh Hadris saat dikonfirmasi dari Kendari, Sabtu mengatakan dua atlet Sultra yang sudah menjalani pemusatan latihan di Jatiluhur, Jawa Barat adalah Julianti (rowing) dan Dayuming (kano).

"Mohon dukungan doa dari keluarga dan warga Sultra semoga keikutsertaan Julianti dan Dayuming pada babak kualifikasi Olimpiade Tokyo memenuhi harapan," kata Hadris.

Baca juga: Manokwari gelar lomba dayung tradisional bangkitkan pariwisata
Baca juga: Pengurus dayung dan wushu berlatih manajemen strategi olahraga


Kualifikasi Olimpiade untuk nomor rowing sesuai dengan jadwal bakal berlangsung di Korea dan Swiss pada April atau Mei 2021. Sedangkan untuk kano rencananya di Palembang, Sumatera Selatan.

Terpilihnya Julianti dan Dayuming memperkuat tim Merah Putih pada ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo tidak lepas dari kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Apalagi persaingan masuk pelatnas cukup ketat.

​​​​​"Tentu kita berharap sosok Julianti dan Dayuming menjadi motivator bagi atlet dayung muda agar giat berlatih dan mewujudkan mimpi menjadi atlet kebanggaan Indonesia," kata Hadris menambahkan.

Sementara itu, atlet dayung nomor kano Dayuming mengharapkan dukungan doa dari masyarakat Sultra menghadapi kualifikasi Olimpiade Tokyo agar bisa meraih hasil yang terbaik.

"Setiap negara mengirim pedayung terbaik dengan target merebut tiket Olimpiade Tokyo. Bisa dipastikan persaingan berat," kata Dayuming.

Meski demikian, ia optimistis bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga tiket Olimpiade bisa di tangan. Pandemi corona dijadikan pemacu semangat untuk berusaha keras.

Baca juga: Pelatnas dayung tetap berlangsung di Jatiluhur
Baca juga: Pelatih atlet PON Sulteng minta bantuan peralatan lomba



Pewarta: Sarjono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020