Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan, ada risiko Anda terpapar COVID-19 selama perjalanan dan Anda mungkin merasa sehat dan tidak menunjukkan gejala apa pun.
Anda juga berisiko menyebarkan virus ke orang lain, termasuk keluarga yang tidak ikut Anda berlibur, selama 14 hari setelah Anda terpapar virus.
Untuk itu, CDC merekomendasikan Anda menjaga jarak setidaknya dua rentangan tangan saat berada di sekitar orang lain. Hal ini penting dilakukan di mana saja, baik di dalam maupun di luar ruangan.
Baca juga: Kembali bekerja usai liburan? Mulailah dengan tidur lebih awal
Lalu, kenakan masker untuk menutupi hidung dan mulut saat berada di luar rumah, sering mencuci tangan atau gunakan pembersih tangan (dengan setidaknya 60 persen alkohol).
Jaga kesehatan Anda, cari tahu gejala COVID-19 dan segera ukur suhu tubuh jika Anda merasa sakit.
Beberapa jenis perjalanan dan aktivitas dapat membuat Anda berisiko lebih tinggi terpapar COVID-19, yakni berada di kondisi cenderung banyak orang di dalamnya misalnya di acara pernikahan teman, mantan, saudara, berada di restoran dan sarana transportasi publik.
Jika Anda menyadari terlibat aktivitas berisiko lebih tinggi atau berpikir mungkin terpapar selama perjalanan, lakukan tindakan pencegahan ekstra untuk melindungi orang lain selama 14 hari setelah Anda tiba, yakni menjaga jarak setidaknya dua rentangan tangan saat berada di sekitar orang lain, mengenakan masker dan sering mencuci tangan atau gunakan pembersih tangan.
Selain itu, tetaplah di rumah sebisa mungkin, hindari berada di dekat orang-orang yang berisiko tinggi bisa terkena penyakit parah akibat COVID-19 dan pertimbangkan untuk menjalani tes COVID-19.
#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker
Baca juga: Liburan usai, begini tips siapkan diri kembali bekerja
Baca juga: Senin besok kedatangan penumpang KA diprediksi tertinggi usai liburan
Baca juga: Agar tak merasa stres usai liburan
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020