• Beranda
  • Berita
  • Mataram peroleh bantuan Rp16 miliar untuk objek wisata Loang Baloq

Mataram peroleh bantuan Rp16 miliar untuk objek wisata Loang Baloq

2 November 2020 16:38 WIB
Mataram peroleh bantuan Rp16 miliar untuk objek wisata Loang Baloq
Kawasan Pantai Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Nirkomala.

Prinsipnya, anggaran tersebut difokuskan untuk penataan objek wisata Loang Baloq baik di bagian selatan maupun bagian utara.

Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendapatkan alokasi dana bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebesar Rp16 miliar pada 2021 untuk penataan objek wisata Loang Baloq.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Senin, mengatakan pemanfaatan dana bantuan tersebut saat ini dalam tahap penyusunan rencana kerja di Kementerian Pariwisata.

"Prinsipnya, anggaran tersebut difokuskan untuk penataan objek wisata Loang Baloq baik di bagian selatan maupun bagian utara," katanya.

Baca juga: Manokwari kembangkan dua objek wisata baru

Menurut informasi, lanjut Denny, beberapa fasilitas yang akan dibangun adalah pembangunan dua tower pengawasan di Loang Baloq. Pertama tower pengawasan bencana dan satu lagi tower pengawasan pengunjung.

Selain itu, juga akan dilakukan penataan "landsacape", serta beberapa fasilitas permainan. "Bahkan, jika investor urung membangun permainan bianglala, kita juga bisa bangun sendiri dari anggaran itu," katanya.

Saat ini, lanjutnya, juga sedang dipersiapkan proyek pembangunan fasilitas bermain "skateboard" seperti di Jalan Udayana dengan anggaran Rp200 juta yang merupakan hibah dari Kementerian Pariwisata.

"Fasilitas 'skateboard' merupakan proyek penunjukan langsung sehingga harus jadi tahun ini juga," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Gunung Kidul intensifkan operasi yustisi prokes di objek wisata

Denny mengatakan ke depan objek wisata Loang Baloq akan menjadi salah satu pusat hiburan rakyat. Karenanya, pihaknya telah menyiapkan konsep kegiatan di Loang Baloq.

Dalam seminggu maksimal, direncanakan akan digelar tiga kegiatan baik itu tarian, musik, peresean (olahraga tradisional) dan kegiatan-kegiatan lainnya.

"Ke depan, objek wisata Loang Baloq akan menjadi alternatif wisata pantai dan hiburan seperti Taman Sangkareang yang berada di tengah kota," katanya.

 

Pewarta: Nirkomala
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020