Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id yang dipantau di Jakarta, Selasa, jumlah pasien sembuh sebanyak 96.902 orang merupakan 89,9 persen dari total kasus positif 107.846 orang.
Dari jumlah kasus positif 107.846 orang tersebut, sebanyak 8.644 orang masih dirawat/diisolasi serta 2.300 orang meninggal dunia atau 2,1 persen dari total kasus positif.
Pertambahan kasus positif yang dilaporkan pada Selasa sebanyak 617 kasus, merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test/PCR) pada 2 November 2020.
Untuk tes pada Senin (2/11) dilakukan terhadap 7.998 spesimen yang di dalamnya ada 6.398 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil sebanyak 617 kasus positif dan 5.781 negatif.
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di DKI Jakarta 89,3 persen
Baca juga: Pertambahan pasien sembuh COVID-19 Jakarta Sabtu (31/10) tembus rekor Untuk rataan tes PCR total per satu juta penduduk setelah perkembangan COVID-19 pada Selasa sebanyak 122.409. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 51.067.
Kini sudah ada 1.718.866 spesimen yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) melalui 54 laboratorium untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta.
Dari jumlah tes tersebut, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta tercatat 9,7 persen.
Batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, tidak lebih dari lima persen sehingga terkategori kawasan aman.
Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi pada 2 Maret 2020 adalah 8,3 persen.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020