Dengan demikian, maka Indonesia resmi mengalami resesi seperti yang sudah dialami berbagai negara yang terdampak COVID-19, karena selama dua triwulan berturut-turut mengalami pertumbuhan negatif.
Sebelumnya, BPS juga mencatat terjadi kontraksi dalam perekonomian Indonesia pada triwulan II-2020 tumbuh minus 5,32 persen pada triwulan II-2020 karena pandemi COVID-19 telah membatasi aktivitas ekonomi.
Meski mengalami pertumbuhan negatif, namun secara kuartal (qtq) ekonomi mengalami kenaikan sebesar 5,05 persen pada triwulan III-2020, yang memperlihatkan adanya tanda-tanda pemulihan yang signifikan.
Baca juga: Presiden Jokowi harapkan konsumsi-investasi membaik di kuartal IV-2020
Baca juga: Presiden: Pemulihan ekonomi kuartal I 2021 dikebut dari sekarang
Baca juga: Presiden: Tren membaik, pertumbuhan ekonomi kuartal III minus 3 persen
Pewarta: Satyagraha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020