• Beranda
  • Berita
  • Baru sebagian kontak erat yang jalani tes usap di Mukomuko

Baru sebagian kontak erat yang jalani tes usap di Mukomuko

6 November 2020 01:23 WIB
Baru sebagian kontak erat yang jalani tes usap di Mukomuko
Warga Kabupaten Mukomuko menjalani tes swab. (Foto Dok.Antarabengkulu,com)
Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat baru sebagian dari sebanyak 140 warga yang kontak erat dengan sembilan pasien COVID-19 telah menjalani tes usap (swab).

“Hari ini tes usap terhadap warga di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang. Sampai sekarang baru sekitar 70 orang yang sudah menjalaninya,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Kamis.

Sebanyak 140 warga masyarakat yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Mukomuko yang pernah kontak dengan sembilan pasien COVID-19 di daerah ini.

Mereka tersebar di Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan Penarik, Kecamatan Lubuk Pinang dan Kota Mukomuko.

Baca juga: Kepala puskesmas wafat, Mukomuko imbau puskesmas terapkan prokes

Baca juga: Dinkes : Lima klaster penularan COVID-19 di Mukomuko


Ia mengatakan selanjutnya puluhan orang yang telah menjalani ini tes usap ini harus diisolasi mandiri di rumahnya masing-masing sampai hasil tes keluar.

Sementara itu kasus positif COVID-19 di Kabupaten Mukomuko saat ini bertambah sembilan orang dari sebelumnya sebanyak 63, kini menjadi sebanyak 72 orang.

Dari sembilan kasus COVID-19 tersebut, sebanyak empat kasus di antaranya dari Kecamatan Penarik, satu kasus dari Kecamatan Air Manjuto, satu kasus dari Kecamatan Lubuk Pinang dan tiga kasus dari Kecamatan Kota Mukomuko.

Petugas kesehatan Dinas Kesehatan bersemangat melakukan tes usap karena hasilnya cepat keluar.

“Sekarang ini hasil tes usap cepat keluar sehingga memudahkan dinas untuk mengetahui orang yang positif dan negatif untuk mencegah penyebaran COVID-19,” ujarnya.*

Baca juga: Satu keluarga di Mukomuko positif COVID-19

Baca juga: Kepala puskesmas di Mukomuko meninggal dunia karena COVID-19

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020