• Beranda
  • Berita
  • Luhut: Indonesia harap jadi pasar utama kendaraan listrik di ASEAN

Luhut: Indonesia harap jadi pasar utama kendaraan listrik di ASEAN

6 November 2020 16:28 WIB
Luhut: Indonesia harap jadi pasar utama kendaraan listrik di ASEAN
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungan ke pabrik Hyundai di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/11/2020). ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/aa.

Membanggakan, membawa Indonesia menjadi negara yang makin ramah terhadap lingkungan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap Indonesia bisa menjadi salah satu pasar utama industri kendaraan listrik di ASEAN di masa depan melalui pengembangan pabrik mobil listrik Hyundai yang tengah dibangun di Bekasi, Jawa Barat.

Dalam kunjungan ke pabrik mobil listrik Hyundai di Sukamukti, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, Luhut menyampaikan apresiasinya atas proyek pabrikan otomotif asal Korea Selatan itu yang mampu beroperasi serta cermat dalam menjaga protokol operasional pabrik meskipun di tengah situasi yang menantang seperti saat ini.

"Kami mengapresiasi upaya Hyundai untuk terus melanjutkan pembangunan pabrik Hyundai agar perkembangannya berjalan dengan baik. Pemerintah Indonesia saat ini menargetkan untuk mempercepat pertumbuhan industri EV (Electric Vehicle) dan berharap Hyundai dapat menjadi bagian dari misi penting ini," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Ke depan, pemerintah Indonesia berharap akan ada kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan untuk bersama-sama mengawal pengembangan pabrik mobil listrik hingga siap berproduksi.

"Kami juga berharap Indonesia menjadi salah satu pasar EV utama di ASEAN untuk ke depannya," ujarnya.

Pembangunan pabrik mobil listrik merupakan salah satu bentuk implementasi komitmen investasi Hyundai untuk mengembangkan mobil listrik yang telah ditandatangani di Korea Selatan pada 26 November 2019 lalu.

Menurut Luhut, komitmen investasi Hyundai tersebut juga sejalan dengan tekad pemerintah Indonesia untuk terus mengembangkan teknologi transportasi yang ramah lingkungan.

"Membanggakan, membawa Indonesia menjadi negara yang makin ramah terhadap lingkungan," demikian yang dituliskan Luhut di plakat yang ditandatanganinya bersama Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-Sung sesaat sebelum berkeliling pabrik.

Luhut juga menuturkan pabrik Hyundai di Indonesia tidak hanya akan menarik pasar domestik Indonesia, namun juga pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara, Afrika, Timur Tengah dan negara-negara lain di mana Indonesia telah memiliki perjanjian perdagangan bebas serta kesepakatan perdagangan.

Dalam kunjungan tersebut, Luhut didampingi oleh Dubes Korea Park Tae-Sung, Presiden Divisi Perencanaan Strategis Hyundai Motor Group Young Woon Kong, Presiden Hyundai Motor untuk Kawasan Asia Pasifik Lee Youngtack, Presiden Direktur PT Hyundai Manufacturing serta beberapa pejabat dari Kemenko Maritim dan Investasi.

Baca juga: Hyundai gandeng mitra lokal untuk baterai kendaraan listrik
Baca juga: Hyundai IONIQ dan Kona Electric mengaspal di Indonesia, ini harganya
Baca juga: Hyundai - LG pertimbangkan dirikan pabrik baterai di Indonesia

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020